Kasus korupsi jalan, polisi kembali layangkan surat panggilan kedua Nur Mahmudi
Kasus korupsi jalan, polisi kembali layangkan surat panggilan kedua Nur Mahmudi. Surat tersebut dilayangkan sebagai upaya pemanggilan selanjutnya setelah keduanya mangkir dari panggilan pertama kemarin.
Penyidik Polresta Depok hari ini mengirimkan surat pemanggilan kedua pada tersangka dugaan korupsi Jalan Nangka, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto. Surat tersebut dilayangkan sebagai upaya pemanggilan selanjutnya setelah keduanya mangkir dari panggilan pertama kemarin.
"Hari ini rencananya surat panggilan akan kita sampaikan kepada Pak HP dan Pak NMI," kata Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto, Jumat (7/9).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan sidang etik Nurul Ghufron di Dewas KPK ditunda? Ketua majelis etik, Tumpak Hatorangan mengatakan penundaan itu sehubungan dengan perintah dari hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang memerintahkan menunda sidang etik Ghufron. Di satu sisi, Ghufron juga tengah melayangkan gugatan materi terhadap Dewas KPK karena peristiwa membantu ASN Kementan itu telah kedaluwarsa.
-
Kapan Dewi Sartika meninggal? Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Kenapa prajurit TNI mengamankan 'penyusup' tersebut? Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Di mana Mal Rongsok Depok berada? Nurcholis merupakan owner mal rongsok yang terletak di Jalan Bungur Raya, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
Selanjutnya, penyidik sudah menjadwalkan ulang untuk pemeriksaan keduanya. Jika tidak ada halangan, NMI dan HP akan diperiksa pada Rabu (12/9) dan Kamis (13/9).
"Pemeriksaan rencananya hari Rabu dan Kamis karena Selasanya libur ya maka kita ambil di hari Rabu dan Kamis," ungkapnya.
Sejauh ini belum ada perkembangan berarti atas keterangan keduanya setelah kedua tersangka meminta penundaan pemeriksaan sebagai tersangka dugaan korupsi Jalan Nangka. Atas kasus tersebut, negara dirugikan hingga Rp 10,7 miliar.
"Kemarin sudah dijadwalkan untuk HP dan NMI yang seharusnya dipanggil. Namun tim lawyernya datang menyampaikan bahwa keduanya tidak bisa hadir. Disampaikan pula alasannya, ada yang menyampaikan ada kegiatan yang terjadwal dan NMI sedang sakit. Kemudian tim penyidik selanjutnya telah menjadwalkan untuk pemeriksaan pada pekan depan, hari ini rencananya surat panggilan akan kita sampaikan kepada HP dan NMI," tukasnya.
Ditanya apakah dalam penyidikan kasus ini pihaknya akan bekerja sama dengan PPATK, Didik menuturkan pihaknya akan berkoordinasi dengan stakeholder lain. "Intinya bahwa tim penyidik dalam melakukan langkah langkah pemeriksaan dan penyidikan itu pasti akan berkoordinasi dengan stakeholder yang lain untuk membuktikan (kasus korupsi)," pungkasnya.
Baca juga:
Pengacara: Daya ingat Nur Mahmudi Ismail bagus dan normal, cuma lebam
Polisi akan periksa Nur Mahmudi Ismail soal korupsi Rp 10,7 miliar pekan depan
Jadi tersangka korupsi, mantan Sekda Depok klaim pelebaran jalan tak bermasalah
Jadi tersangka korupsi, status PNS Harry Prihanto tunggu keputusan Walkot Depok
Menengok kesibukan Jl Nangka yang dikorupsi Nur Mahmudi
Masih sakit, Nur Mahmudi mangkir pemeriksaan kasus korupsi di Polres Depok
Jadi tersangka, Nur Mahmudi & Harry Prihanto sama-sama mangkir panggilan polisi