Kasus Mahasiswa Tewas di Kendari, Polisi Uji Balistik ke Belanda dan Australia
Asep tidak merinci jumlah temuan peluru tersebut. Hanya saja, timah panas itu memang ditemukan di sekitar lokasi korban tertembak.
Pihak kepolisian masih mendalami kasus tewasnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), akibat tertembak saat demonstrasi menolak RUU KPK dan RUU KUHP di Gedung DPRD Sultra. Proyektil peluru pun telah ditemukan.
"Ya (sudah ditemukan)," tutur Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2019).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa materai penting? Penggunaan meterai memberikan kekuatan hukum pada dokumen dan menjadikannya sah di mata hukum. Selain itu, materai membantu mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan dokumen dengan memastikan bahwa dokumen tersebut telah melalui proses administrasi yang benar.
Asep menyampaikan, pihaknya melakukan uji balistik peluru tersebut hingga ke Belanda. Asep tidak merinci jumlah temuan peluru tersebut. Hanya saja, timah panas itu memang ditemukan di sekitar lokasi korban tertembak.
"Proyektil yang menyebabkan kematian Randi dan yang tembus di kaki ibu hamil, maka proyektil ini diuji ke Belanda dan Australia," jelas dia.
"Tentunya kita mengharapkan dari teknologi secara lab ini dapat menghasilkan hasil yang benar-benar konkret dan nyata. Proyektil ini kan didapat di sekitaran korban. Ini masih didalami," tambah dia.
Membawa proyektil peluru ke Belanda dan Australia, lanjut Asep, menjadi bentuk keseriusan Polri untuk mengungkap siapa pelaku penembakan mahasiswa saat demonstrasi menolak RUU KPK dan RUU KUHP di Gedung DPRD Sultra.
"Ini upaya kita membuktikan secara profesional siapa pelaku penembakan," Asep menandaskan.
Baca juga:
Periksa 18 Saksi, Polisi Belum Berhasil Ungkap Penembak Mahasiswa di Kendari
6 Polisi Bawa Senpi Saat Demo Mahasiswa di Kendari Dibebastugaskan
Usai Pemeriksaan, 6 Polisi Bawa Senpi Saat Demo di Kendari Akan Disidang Disiplin
Kasus 6 Polisi Bawa Senpi Saat Demo di Kendari Masuk Tahap Pemberkasan
6 Polisi Terbukti Bawa Senjata Api Saat Amankan Demo Mahasiswa di Kendari
Mabes Polri Periksa 6 Polisi Terkait Kasus Penembakan Mahasiswa Kendari