Kasus narkoba, 4 anggota Polrestabes Semarang diperiksa Propam
Budi belum bisa menjelaskan secara detil identitas anggota yang ditangkap.
Empat anggota polisi dari Polrestabes Semarang ditangkap petugas Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Tengah. Penangkapan anggota tersebut terkait dugaan keterlibatan dan kepemilikan narkoba.
"Ya, memang ada. Masih kita periksa. Menyimpan ekstasi dan positif tes urine," ujar Kabid Propam Polda Jateng, Kombes Pol Budi Hariyanto, saat dihubungi Rabu (20/7).
Informasi dihimpun merdeka.com di Mapolda Jateng, ke empat anggota polisi tersebut masih menjalani pemeriksaan secara insentif di Mapolda Jateng di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Budi menyebut sebelumnya pada Selasa (19/7) kemarin, ada tiga anggota polisi yang dinyatakan positif saat menjalani tes urine oleh petugas Bid Dokkes Polda Jateng.
"Empat orang masih diperiksa hari ini. Tiga di antaranya merupakan anggota dari Polsek Gunungpati. Sedangkan yang satu lagi dari Polsek Banyumanik. Pemeriksaan belum selesai," ungkapnya.
Budi belum bisa menjelaskan secara detil identitas anggota yang ditangkap. Namun, Budi menegaskan apabila terbukti mengedarkan narkoba, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan Pemecatan Tidak Dengan Hormat. Sementara untuk anggota yang terbukti sebagai pemakai akan diproses sesuai kode etik.
"Datanya di kantor saya masih keluar ini. Yang jelas kita koordinasi sama Ditresnarkoba untuk proses pidananya. Kalau terbukti sebagai pengedar kita pecat. Kalau pemakai kan ada tahapan, aturannya ada. Kita rehabilitasi ya juga sidang disiplin. Tapi untuk pengedar pasti ya Pemecatan Tidak Dengan Hormat (PTDH). Artinya, Propam Polda Jateng tetap giat untuk melaksanakan operasi bersih narkoba," jelasnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin menyatakan hal yang sama. Bahkan, Burhanudin mendukung sepenuhnya setiap anggota polisi yang terlibat narkoba untuk diusut secara tuntas.
"Awalnya info dari Polres Pati, ini lagi ditindaklanjuti. Siapapun yang terlibat pasti ditindak. Kalau terbukti diproses. Kalau soal pemecatan, nanti nunggu hasil penyelidikan," pungkas Burhanudin.
Baca juga:
Edarkan ekstasi, Aipda AK diciduk BNNP Sumut
Dikira pesta narkoba, polisi ini kepergok sedang memeras pemakai
Main mata Kasat Narkoba Polres Bulukumba bebaskan tahanan narkoba
Diduga terima suap, kasat narkoba Polres Bulukamba dicopot
Asyik pesta sabu, polisi dan dosen PTN dicokok petugas
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.