Kasus Omicron di RI Bertambah Jadi 8 Orang
Nadia mengatakan, Kementerian Kesehatan terus melakukan tracing atau penelusuran kontak erat dengan delapan kasus Omicron. Hingga saat ini, sebanyak 250 orang telah ditracing.
Kementerian Kesehatan melaporkan terjadi penambahan tiga kasus Covid-19 varian Omicron. Total kasus Omicron di Indonesia menjadi delapan orang.
"Ada penambahan, saat ini sudah 8 (kasus Covid-19 varian Omicron)," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, kepada merdeka.com, Kamis (23/12).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana Echovirus 11 bisa menyebar? Sebagian besar echovirus menyebar melalui kontak dengan kotoran. Bayi baru lahir bisa mendapatkan virus selama kelahiran dari ibu mereka. Virus mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun pada saluran pencernaan, tetapi dapat menyebabkan infeksi berbahaya pada seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah atau yang kekebalannya kurang berkembang.
-
Di mana virus Oropouche biasanya ditemukan? Virus Oropouche (OROV) adalah anggota keluarga Peribunyaviridae, yang menyebabkan penyakit demam Oropouche pada manusia. Virus ini terutama ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
Penambahan tiga kasus Omicron ini tercatat pada Rabu (22/12) malam. Seluruh kasus Omicron yang terdeteksi di Tanah Air sudah dilaporkan ke Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID).
Nadia mengatakan, Kementerian Kesehatan terus melakukan tracing atau penelusuran kontak erat dengan delapan kasus Omicron. Hingga saat ini, sebanyak 250 orang telah ditracing.
"Sudah 250 orang," ucapnya.
Nadia menyebut, penambahan tiga kasus Omicron ini merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) dari luar negeri. Dua di antaranya PMI dari Kongo dan satu lainnya Malaysia.
Ketiganya sedang menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Mereka dinyatakan positif Covid-19 Omicron berdasarkan hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).
Sebagai informasi, kasus Omicron pertama di Indonesia terdeteksi pada seorang petugas kebersihan berinisial N yang bekerja di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. N tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri.
Kementerian Kesehatan telah melakukan pelacakan asal muasal masuknya virus baru itu ke Indonesia. Pelacakan menunjukkan, kasus Omicron pertama diduga berasal dari warga negara Indonesia (WNI) yang pulang dari Nigeria.
"Kasus pertama diduga berasal dari WNI yang tiba dari Nigeria pada tanggal 27 November 2021," kata Nadia, Senin (20/12).
Merunut kasus WNI positif Covid-19 di Wisma Atlet pada 14 hari ke belakang, kemungkinan besar indeks case (kasus pertama) Omicron adalah WNI, dengan inisial TF (21). Dia tiba di Indonesia dari Nigeria pada 27 November 2021.
Ada 169 WNI dari luar negeri yang melakukan karantina di Wisma Atlet antara 24 November hingga 3 Desember 2021. Mereka telah dilakukan tracing dengan hasil satu orang, TF, probable dengan kemungkinan besar tertular Omicron. Hasil tes PCR TF kini sudah negatif Covid-19.
Baca juga:
Penelitian Afrika Selatan: Risiko Rawat Inap Pasien Omicron Lebih Rendah dari Delta
Menteri Kesehatan Jerman: Suntikan Vaksin Keempat Diperlukan untuk Lawan Omicron
3 Langkah Satgas Covid-19 Jatim Antisipasi Varian Omicron, Warga Diimbau Lakukan Ini
Mendagri Terbitkan SE Optimalkan PeduliLindungi Antisipasi Omicron
Menko Airlangga: Kita Waspada dan Menjaga agar RI Tak Terjadi Gelombang 3 Covid-19
Indikator Ekonomi Tunjukkan Tren Positif Meski Varian Omicron Masih Mengancam