Kasus Penembakan Haji Permata, Kepala Bea Cukai Tembilahan Diperiksa Polisi
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau memeriksa Kepala Bea dan Cukai KPPBC TMP C Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Ari Wibawa Yusuf. Dia datang bersama sejumlah staf. Saat istirahat dari pemeriksaan, Ari mengaku tidak tahu saat ditanyakan soal prosedur dan tindakan anak buahnya yang menembak Haji Jumhan.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau memeriksa Kepala Bea dan Cukai KPPBC TMP C Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Ari Wibawa Yusuf. Dia datang bersama sejumlah staf. Saat istirahat dari pemeriksaan, Ari mengaku tidak tahu saat ditanyakan soal prosedur dan tindakan anak buahnya yang menembak Haji Jumhan alias Haji Permata.
Ari juga lebih banyak diam saat ditanya insiden tewasnya pengusaha asal Batam tersebut. Penembakan itu terjadi saat pihak Bea Cukai Tembilahan melakukan upaya penggagalan penyelundupan rokok ilegal yang diduga dilakukan Permata.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Apa keunikan dari Air Terjun Aek Mertua di Pekanbaru? Air terjun ini sayang untuk dilewatkan karena terdapat tiga tingkatan. Di setiap tingkatannya memiliki ukuran dan ketinggian yang berbeda-beda.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Siapa yang berperan dalam menjaga keamanan pemilu di Kota Pekanbaru? Polri bersama masyarakat bersinergi menciptakan kondusifitas jelang Pemilu 2024.
"Belum tahu, belum tahu," ujar Ari saat ditanya siapa nama anak buahnya yang menembak Haji Permata, Kamis (21/1).
Ari juga enggan mengungkapkan apakah anak buahnya yang menembak Haji Permata sudah sesuai prosedur atau tidak. Dia mengaku tidak tahu apakah anak buahnya sudah diperiksa secara internal Bea Cukai atau belum.
"Belum tahu," kata Ari lagi.
Ari tampak berjalan cepat dan terburu-buru meninggalkan sejunlah wartawan yang menanyakan keprofesionalan petugas Bea dan Cukai dalam menindak pelaku penyelundupan rokok Ilegal. Sebab, dalam penangkapan itu, pengusaha asal Batam Haji Permata tewas dengan lima proyektil di dadanya. Bahkan, tiga anak buah Permata juga ditembak, salah satunya ikut tewas bernama Bahar.
"Nanti saja ya, belum selesai. Tunggu hasil pemeriksaannya," jelas Ari.
Penyidik Ditreskrikum Polda Riau mengagendakan pemeriksaan tujuh petugas Bea Cukai hari ini. Namun baru Ari Wibawa yang hadir diperiksa.
"Hari ini kita memeriksa tujuh petugas dari Bea Cukai Tembilahan dan Kepri. Namun, yang datang hanya satu, Kepala Bea Cukai Tembilahan. Yang lain belum ada konfirmasi," kata Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Teddy Ristiawan.
Dia mengatakan pemeriksaan dilakukan terkait insiden saat pengejaran kasus dugaan penyelundupan rokok ilegal di Tembilahan. Saat itu, Permata diduga tewas tertembak dan berujung laporan oleh pihak keluarga Haji Permata.
Sementara itu,sebanyak 6 orang petugas Bea Cukai Tembilahan diperiksa secara internal. Mereka diduga terlibat penembakan yang mengakibatkan tewasnya H Permata dan seorang nahkoda kapal Bahar tewas. Saat itu, petugas Bea Cukai Tembilahan dan Kepulauan Riau bergabung mengungkap penyelundupan rokok ilegal.
Kantor Pusat Ditjen Bea dan Cukai sedang melakukan pemeriksaan secara internal terhadap 6 petugas yang terlibat pada malam penindakan H Permata dan kawan-kawan.
"Ada enam petugas (Bea Cukai Tembilahan) itu sedang diperiksa di pusat. Diperiksa secara internal. Namanya pemeriksaan kepatuhan," ujar Kasi Penyidikan Kanwil Bea Cukai Riau Satrianto saat mendampingi dua pejabat BC dari Tembilahan dan Balai Karimun yang diperiksa polisi di Mapolda Riau, Kamis (21/1).
Satria menjelaskan, pihak BC sendiri telah memberikan bantuan hukum untuk para petugas yang saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolda Riau. Dua orang yang diperiksa itu yakni Kepala KPPBC Tembilahan Ari Wibawa Yusuf, dan Kasi Penindakan Bea Cukai Tanjung Balai Karimun Gunar Wiratno.
"Ada bantuan hukum yang diberikan dalam pemeriksaan ini. Kalau saya sendiri mendampingi, yang dari kantor Tembilahan dan Balai Karimun. Ini sedang berlangsung pemeriksaan," jelasnya.
Baca juga:
Seorang Anak Buah Haji Permata Tewas akibat Luka di Kepala
Polda Riau: Haji Permata Alami 5 Luka Tembak di Tubuh, Meninggal di Atas Speedboat
Kasus Penembakan Mobil Bos Tekstil Solo, Saksi Ahli Nilai ada Kerancuan Prosedur
2 Anak Buah Haji Permata Juga Tertembak Saat Bea Cukai Selidiki Kasus Rokok Ilegal
Kasus Kematian Haji Permata Dilimpahkan ke Polda Riau, 13 Saksi Diperiksa
Polisi Selidiki Penembakan Haji Permata, Bea Cukai Beberkan Kronologi Peristiwa