Kasus penganiayaan terhadap tiga anak di Makassar dilaporkan ke polisi
Polisi mencari keberadaan satu anak yang masih hilang. Polisi juga memburu keberadaan ibu yang diduga menganiaya tiga bocah itu.
Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) melaporkan temuan kasus tiga bocah yang diduga korban penyekapan ibu angkatnya ke unit Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polrestabes Makassar, Senin (17/9).
Sekretaris P2TP2A Hapidah Djelantek dan koordinator Tim Reaksi Cepat P2TP2A Makmur mengajak serta dua bocah yang jadi korban yakni Us alias F (5) dan Dv alias Dr (2,5). Sedangkan kakak tertua mereka yakni Ow alias Aw (11) menghilang sejak ketiganya berhasil melarikan diri dari ruko tempat mereka disekap, Minggu (16/9) siang.
-
Apa dampak KDRT pada anak? Anak-anak yang terpapar kekerasan juga berisiko mengalami gangguan mental yang serius di kemudian hari.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Mengapa KDRT terhadap istri dapat berdampak pada anak? Sebagai contoh, ketika seorang suami menganiaya istri, anak-anak mereka juga berisiko menjadi korban.
-
Apa itu kejang demam pada anak? Kejang demam pada anak atau yang sering disebut penyakit step terjadi akibat adanya kenaikan suhu tubuh alias demam yang tinggi. Pada umumnya, demam tinggi itu disebabkan oleh adanya inveksi virus ataupun bakteri.
-
Apa yang dilakukan ayah korban KDRT kepada putrinya? Dia langsung mencium kening putrinya. "Dia langsung mendekati anaknya kemudian mencium keningnya," demikian dikutip dari keterangan video. Beberapa saat kemudian, sang ayah mengusap kepala hingga wajah lebam sang putri.
-
Apa saja jenis kecerdasan yang dimiliki anak? Kecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.
Ketiganya keluar dari rumah itu dengan cara merusak gembok pintu ruko menggunakan sebatang besi yang biasanya digunakan ibu angkatnya, Acci alias Memei alias Gensel untuk memukuli mereka.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Wirdhanto Hadicaksono menerima laporan dugaan penyekapan anak di bawah umur itu. Polisi akan menindaklanjuti kasus yang dilaporkan tim P2TP2A dengan mengecek lokasi untuk mendapatkan saksi-saksi.
Polisi juga akan melakukan visum terkait dugaan adanya tindak pidana penganiayaan terhadap Us alias F dan Dv alias Dr yang kini dalam perlindungan P2TP2A di bawah naungan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Makassar. Polisi juga berjanji mencari anak berinisial Ow alias Aw.
"Kita akan sebarkan foto Ow, sosialisasi ke tengah masyarakat jangan sampai terjadi apa-apa terhadap anak itu di luar sana. Kepada warga diimbau untuk melaporkan jika menemukan anak itu," kata Kompol Wirdhanto Hadicaksono.
Polisi juga memburu keberadaan ibu yang diduga menganiaya tiga bocah itu.
"Kami dapat laporan jika kasus yang menimpa anak ini adalah kasus kedua kalinya yang kembali berulang dari pelaku yang sama. Soal pasal yang akan disangkakan, kita pastikan dulu alat buktinya apakah benar ada arah ke penyekapan dan penganiayaan. Akan lebih refresif dalam penegakan hukumnya," ucap Kompol Wirdhanto Hadicaksono.
Sementara itu, sekretaris P2TP2A Hapidah Djelantek mengatakan, dugaan penganiayaan terhadap dua anak itu karena di sekujur tubuh mereka ditemukan banyak luka.
"Kita juga berkoordinasi dengan polisi bagaimana supaya satu anak yang hilang itu segera ditemukan," kata Hapidah Djelantek.
Baca juga:
Kisah haru 3 bocah lolos dari penyekapan dan penyiksaan ibu angkat
Diduga disekap ibu angkat, 3 bocah kabur setelah rusak gembok ruko
Kakek 68 tahun di Malaysia dihukum cambuk karena aniaya bayi 11 bulan secara seksual
Rahman aniaya anak saat video call dengan istri
Selama dua tahun, ayah tiri di Aceh berkali-kali cabuli anaknya
Aniaya anak kandung hingga meninggal, Shinta divonis 4 tahun penjara