Kasus Penipuan Jastip Tiket Coldplay Terjadi Lagi, Seorang Wanita Rugi Rp200 Juta
Kasus penipuan jastip tiket Coldplay telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Laporan terdaftar dengan dengan nomor LP/B/2862/V/2023 SPKT Polda Metro Jaya.
Kasus penipuan bermodus jasa titip (jastip) pembelian tiket konser Coldplay kembali terjadi. Seorang wanita mengalami kerugian hingga Rp 200 juta akibat penipuan tersebut.
Kasus ini pun telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Laporan terdaftar dengan dengan nomor LP/B/2862/V/2023 SPKT Polda Metro Jaya. Dalam laporan itu, Epta Inggie Artha sebagai pelapor, sedangkan AAE sebagai terlapor.
-
Kapan konser Coldplay di Indonesia? Grup Band kondang ini datang ke Tanah Air pada 15 November 2023.
-
Kapan Wika Salim nonton Coldplay? Baru-baru ini, Wika Salim membagikan momennya ketika menonton konser Coldplay di Singapura.
-
Di mana Coldplay dibayangkan sedang konser? Bukan di sebuah stadion, tetapi dalam unggahan dari akun @mountnesia yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI), dibayangkan bagaimana konser tersebut akan terlihat di Gunung Bromo yang megah.
-
Kapan Coldplay diprediksi akan menggelar konser di Indonesia? Tersiar kabar Coldplay bakal ke Indonesia di akhir 2023 Di 2023, Coldplay kembali menggelar world tour bertajuk "MUSIC of the Spheres", dikabarkan Indonesia masuk ke salah satu negara yang didatangi pada November tahun ini.
-
Kapan konser Coldplay yang diwarnai masalah tiket palsu itu berlangsung? Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pihak promotor untuk ikut bertanggung jawab atas kekacauan selama konser Coldplay berlangsung pada Rabu (17/11) malam.
-
Kenapa Coldplay memasang lantai dansa kinetik di konser mereka? Sebab, dilansir dari Global Citizen Organization, Coldplay telah memasang lantai dansa kinetik yang akan membantu menghasilkan energi untuk menghidupkan pertunjukan melalui gerakan penonton.
"Saya melaporkan dugaan penipuan pembelian tiket Coldplay dan Suga personel BTS dengan nominal pribadi saya sekitar Rp 200 juta. Uang tersebut berasal dari banyak orang yang aku bawa," kata Epta Inggie Artha kepada wartawan Selasa (30/5/2023).
Inggie menceritakan awal mula dirinya menjadi penipuan oleh AAE yang merupakan rekanan satu almamater kampus. AAE sering menerima jasa penitipan tiket konser. Atas dasar kepercayaan tersebut, konser kemudian memesan tiket konser Suga salah satu personel BTS.
"Berawal dari tiket Suga. Saya ditawari mau ngambil tiket Suga, karena sudah merasa kenal aku langsung order 5 tiket aku sama temen-temen aku. Saat itu aku mikir harus dapet ini tiket harga tiket Suga Rp5 juta," kata Inggie.
Pelaku menjanjikan untuk bertemu menyerahkan tiket fisik pada tanggap 25 Mei 2023 sehari menjelang konser yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD. AAE kembali menawarkan untuk tiket konser Coldplay yang hendak war tiket.
"Kalau mau buruan ya karena aku enggak dapat banyak slot, dia bilang nge-war juga tapi kode kayak kode reveral," ujar Inggie.
Inggie menerangkan, pelaku mengklaim dengan kode reveral war tersebut dapat masuk sistem terlebih dahulu dibanding dengan masyarakat umum. Inggie mengaku melakukan percakapan yang cukup intens seolah membangun kepercayaan.
Korban tidak merasa curiga karena pelaku tidak memaksa dan tidak menjanjikan bisa mendapatkan tiket. Pada saat war selesai, pelaku menghubungi dirinya dan mengatakan telah mendapatkan 24 tiket Coldplay.
"Sambil menelpon dia bilang 'mbak saya gemeret banget nih akhirnya tiket yang kamu pesen banyak banget itu dapet juga'," katanya mengulangi perkataan pelaku.
Inggie mengatakan sebanyak 24 tiket telah dipesan untuk sejumlah orang dengan berbagai profesi mulai dari influencer, wartawan, polisi, pengusaha, hingga eks pilot. AAE lantas tidak ada kabar.
Inggie sadar telah menjadi korban penipuan. Sehingga, dia melaporkan dugaan penipuan tersebut ke Polda Metro Jaya.
"Tanggal 24, sehari sebelum aku janjian ketemuan. Jadi sehari sebelum bertemu dia matikan handphone aku panik langsung ke Polda melapor karena dia enggak bawa uang sedikit kan dan dia matikan handphone sudah 1×24 jam," ujar dia.
Dia mengatakan laporan tersebut dibuat sebagai bentuk tangung jawab, selain mengembalikan setengah dari uang tiket yang telah diberikan kepada dirinya. Inggie mempersangkakan terlapor dengan Pasal 378 KUHP.
(mdk/ray)