Kasus Positif Covid-19 di Sumut Tembus 200 Orang, 53 Pasien Sembuh
Kasus positif Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) mencapai 200 orang. Penambahan dua kasus terbaru diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, Rabu (13/5).
Kasus positif Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) mencapai 200 orang. Penambahan dua kasus terbaru diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, Rabu (13/5).
"Kasus positif di Sumut masih meningkat, hari ini ada penambahan dua kasus lagi. Dengan semakin tingginya mobilitas orang-orang, maka penyebaran Covid-19 akan tinggi," kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Sumut, Whiko Irwan pada konferensi pers online dari Media Centre GTPP Sumut, Jalan Diponegoro Medan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Walau ada peningkatan kasus positif Covid-19, pasien yang sembuh juga meningkat 5 orang dari 48 orang menjadi 53 orang. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) naik 7 orang menjadi 162 orang dan yang meninggal berjumlah 24 orang.
Wikho mengimbau agar masyarakat harus lebih serius dalam menjalankan protokol kesehatan. Hal yang paling ditekankan GTPP Covid-19 Sumut adalah penggunaan masker dan menjaga jarak ketika berinteraksi dengan orang lain.
"Jadi gunakan masker bila ke luar rumah, karena dengan menggunakan masker Anda tidak mengeluarkan droplet atau terkena droplet. Kita tidak tahu siapa yang saat ini positif Covid-19 karena tidak sedikit orang-orang tidak mengalami gejala apa-apa," imbaunya.
Selain masker, GTPP Covid-19 Sumut juga meminta masyarakat agar mengatur jarak paling tidak 2 meter saat berinteraksi dengan orang lain. Karena droplet bertebaran di udara umumnya tidak lebih dari 2 meter dari penyebarnya.
Tindakan lain yang juga tidak kalah penting, lanjut Whiko, adalah mengurangi menyentuh wajah, lalu cuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir. Tindakan ini menjadi penting karena droplet yang bertebaran dapat mengenai benda-benda yang kemudian berpotensi disentuh.
"Sabun merusak virus ini. Untuk itu kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir dapat menghindarkan kita dari infeksi virus ini," jelasnya.
Whiko juga mengajak seluruh warga Sumut untuk mengikuti kegiatan doa serentak yang digagas GTTP Covid-19 Sumut. Kegiatan ini akan dilaksanakan Kamis (14/5) siang pukul 12.30-13.00 WIB dan dilaksanakan di tempat dan sesuai agama masing-masing. "Demi kekhusyukan doa, kami mohon kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di jalan dalam doa bersama ini," harap Whiko.
Baca juga:
Ada Corona, Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tak Tepat
Warga Medan Berdesakan Daftar Jadi Penerima Bansos
Belum Ada Vaksin Covid-19, Gugas Nasional Perkenalkan Gaya Hidup Normal yang Baru
PSBB di Palembang dan Prabumulih Digelar Usai Lebaran
25 Pedagang di Pasar Tradisional Kota Jambi Reaktif Covid-19
Sebaran Pasien Covid-19 di 34 Provinsi Per 13 Mei 2020