Kasus Suap Walkot Medan, KPK Geledah Rumah Pengusaha Sohib Menantu Jokowi
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah dalam siaran persnya kepada wartawan menyatakan rumah Akbar digeledah hari ini. Sekuriti di rumah di Jalan DI Panjaitan No 142 itu pun mengakui ada penggeledahan di sana.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memeriksa sejumlah saksi terkait kasus dugaan suap Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin. Penggeledahan pun masih dilakukan, termasuk di kediaman pengusaha muda, Akbar Himawan Buchari.
Belum diketahui keterkaitan Akbar dalam kasus Dzulmi Eldin. Setelah orang nomor 1 di Pemkot Medan itu terjaring OTT KPK, nama politikus Golkar ini memang sempat disebut ikut diamankan. Namun dia langsung menggelar konferensi pers dan membantah kabar itu.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Apa yang menjadi status Karna Suswandi di mata KPK? Yang jelas Kami tidak masuk di dalam Ranah politik Jadi kalau memang itu Boleh atau tidak boleh bisa atau tidak bisa. Maka itu tentunya dikembalikan oleh KPU ya sebagai lembaga yang akan menentukan statusnya yang bersangkutan
-
Kenapa KWT Srikandi dibentuk? Mengatasi Masalah Kenaikan Harga Pangan KWT Srikandi dibentuk pada awal tahun 2023 lalu. Saat itu, peruntukannya adalah membantu mengatasi kenaikan harga pangan dan memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Selama ini sosok Akbar dikenal dekat dengan pusat kekuasaan. Anggota DPRD Sumut ini dikenal akrab dengan Bobby Afif Nasution, menantu Presiden Joko Widodo. Keduanya beberapa kali tampil berdua di sejumlah acara, terutama saat kampanye Pilpres lalu.
Bahkan dalam akun Instagram @akbarbuchari, Akbar banyak memosting kebersamaannya dengan Bobby. Mereka berfoto berdua saat suami Kahiyang Ayu itu berulang tahun. Akbar pun memosting fotonya bersama Presiden Jokowi di Aston Priority Simatupang Hotel dan memberi caption 'Happy 1st Birthday Sedah Mirah Nasution'.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah dalam siaran persnya kepada wartawan menyatakan rumah Akbar digeledah hari ini. Sekuriti di rumah di Jalan DI Panjaitan No 142 itu pun mengakui ada penggeledahan di sana.
Sang sekuriti menjelaskan, penggeledahan dilakukan sejumlah orang sejak pukul 08.00 Wib. Namun dia mengaku tidak mengetahui siapa dan dari instansi mana petugas yang datang dengan mobil Toyota Fortuner dan Innova itu.
"Sekitar pukul 11.00 Wib mereka pergi. Nggak kelihatan mereka bawa apa. Mobilnya di-stand-by-kan terus soalnya," ujar sekuriti yang tidak mau disebutkan namanya.
Selain melakukan penggeledahan, KPK juga melanjutkan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus dugaan suap Dzulmi Eldin. Febri mengatakan, hari ini KPK memeriksa sembilan saksi, mulai anggota DPRD Sumut, pejabat SKPD Kota Medan hingga keluarga Dzulmi Eldin.
Keluarga Dzulmi Eldin yang diperiksa yakni anaknya Rania Kamila dan Edriasnyah Rendy. Rendy kini menjabat anggota DPRD Kota Medan dari Partai NasDem.
Rendy dan Rania diketahui ikut dalam perjalanan dinas ayahnya ke Jepang. Biaya perjalanan ini yang disebut terkait kasus suap terhadap Dzulmi Eldin.
Selain Rendy dan Rania, saksi yang diperiksa hari ini yakni: Kadis Koperasi Kota Medan Edliaty; sopir Dzulmi Eldin, Junaidi; Kadis Ketenaga Kerjaan Kota Medan Hannalore Simanjuntak, Kadis Perdagangan Kota Medan Dammikrot, Kabid Tata Kelola Air dan Drainase Perkotaan Dinas PU Kota Medan Rizfan Juliardy Hutasuhut, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan Qamarul Fattah, Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan, Emilia Lubis.
Para saksi dimintai keterangan di kantor Kejaksaan Tinggi Sumut. Pemeriksaan masih berlangsung di sana.
Seperti diberitakan, KPK melakukan OTT terhadap Wali Medan Tengku Dzulmi Eldin Selasa (15/10) hingga Rabu (16/10) dinihari. Selain dia, 6 orang turut diamankan lembaga antirasuah itu.
Dzulmi Eldin dan dua orang lainnya yakni Kepala Dinas PUPR Medan Isa Anyari dan Kasubbag Protokoler Setda Kota Medan Syamsul Fitri Siregar sebagai tersangka suap. Mereka pun telah ditahan.
Baca juga:
KPK Periksa Anak Wali Kota Medan Terkait Kasus Promosi Jabatan
Kasus Suap Wali Kota Medan, KPK Panggil Sekda Pemkot Wiriya AL Rahman
Dzulmi Eldin Ditahan KPK, Akhyar Nasution Jadi Plt Wali Kota Medan
KPK Geledah Kantor Dinas PU Medan
Geledah Kantor Wali Kota Medan, KPK Sita Dokumen Perjalanan ke Jepang dan Kendaraan
Sempat Kabur Bawa Uang Suap Rp50 Juta, Ajudan Wali Kota Medan Menyerahkan Diri