Kawanan pencuri pakaian dalam wanita di pasar dibekuk petugas
Selain mengamankan pakaian dalam wanita, polisi berhasil mengamankan jilbab, gorden, sepatu, baju dan celanan wanita
Petugas berhasil membekuk kawanan spesialis pencuri pakaian dalam wanita di Pasar Megahria Palembang. Tersangka diketahui inisial EJ (23), warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), IL alias MA (19) dan RR alias OB (25), keduanya warga Jalan Depaten Lama Kelurahan 27 Ilir Kecamatan Ilir Barat (IB) II Palembang sedangkan, tersangka NA masih dalam pencarian polisi (DPO).
Selain mengamankan pakaian dalam wanita, polisi juga berhasil mengamankan jilbab, gorden, sepatu, baju dan celanan wanita serta palu yang digunakan kawanan ini untuk membongkar toko saat tengah malam.
Menurut tersangka IL, ia sudah beraksi sejak Juli 2016 hingga 1 September 2016. Saat beraksi, ia dan rekannya selalu melakukan saat toko sudah tutup yaitu pada malam hari.
"Saya bertugas memasukan barang hasil curian ke dalam kantong plastik sementara yang punya ide, NA," kata dia saat diamankan di Polsekta IT I Palembang, Senin (12/9).
Setelah mendapatkan barang curian, dikatakan tersangka IL, barang tersebut dijual ke tetangga di dekat rumahnya dengan harga satu potong pakaian dijual seharga Rp 10 ribu.
"Kami biasa beraksi seminggu dua kali. Setiap penjualan kami dapat uang sebesar Rp 600 ribu dan dibagi empat. Jadi saya mendapatkan bagian sebesar Rp 150 ribu," jelas tersangka IL yang bekerja sebagai kuli panggul di Pasar Megahria ini.
Sementara itu, tersangka EJ, mengatakan, ia bertugas sebagai pengawas. Sebab, sehari-hari dirinya bekerja sebagai tukang jaga malam di Pasar Megahria Palembang.
"Hasil penjualan saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari," ucapnya.
Kapolsekta IT I Palembang, AKP Rivanda melalui Kanit Reskrim, Ipda Alkap, menjelaskan, komplotan ini selalu melakukan pencurian saat malam hari.
"Untuk barang-barang yang diambil yaitu pakaian dalam, jilbab, sepatu dan lainnya. Komplotan ini ada 10 laporan (LP) di kita (Polsekta IT I) Palembang. Kerugian ditaksir mencapai Rp 25 juta," ujar Ipda Alkap.
Para tersangka ditangkap pada hari Minggu (4/9) sekitar pukul 14.00 WIB. Akibat perbuatannya, tersangka akan dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Siapa yang berperan dalam menjaga keamanan pemilu di Kota Pekanbaru? Polri bersama masyarakat bersinergi menciptakan kondusifitas jelang Pemilu 2024.
Baca juga:
Komplotan spesialis pencuri BH dan CD diciduk saat jualan di pasar
Komplotan EJ lebih suka mencuri BH dan CD ketimbang barang lain
Mayat bugil ditemukan membusuk di bekas kantor kelompok tani
Pengakuan blak-blakan siswa yang dipaksa guru mengaku curi helm
SMA 7 Palembang siapkan pengacara lawan siswa yang dituduh curi helm