Ke Lapas Tangerang, Khofifah dicurhati para napi wanita
Sejumlah napi wanita curhat soal remisi hingga minta dibuatkan area bermain anak.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Anak Wanita Kelas II B Tangerang di Jalan Daan Mogot, Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Jumat (24/6).
Khofifah datang sekitar pukul 09.40 WIB. Kedatangannya disambut para wanita warga binaan lapas. Mereka juga sempat menyalami Khofifah.
Kedatangan Khofifah sendiri dalam rangka kegiatan Bakti Sosial Amaliah Ramadan 2016 yang digelar Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU). Dalam kegiatan itu, Khofifah sempat memberikan tausiah dan pengarahan kepada para warga binaan.
"Mumpung sekarang bulan Ramadan, jadikan Lapas ini sebagai pesantren. Perbanyak ibadah agar permintaan kalian terkabul," katanya.
Dia juga meminta kepada para warga binaan Lapas agar tetap tegar dan tidak patah semangat menjalani masa tahanan. Diharapkan hal ini agar pelajaran agar tidak mengulanginya lagi.
"Saya yakin tidak ada yang mau ditahan. Mungkin kalian pernah tergoda atau diperdaya sehingga melakukan kesalahan. Tapi karena sudah di sini, sebaiknya dijalani saja dengan baik sampai nanti masa tahanan habis dan bisa kembali berkumpul bersama keluarga," ujar Khofifah.
Sementara itu, warga binaan Lapas Anak Wanita Tangerang meminta kepada Menteri Sosial Khofiah agar membantu merevisi PP 99/2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan.
Pasalnya, PP tersebut membuat para warga binaan, terutama yang terlibat kasus narkoba sulit mendapat remisi.
"PP 99 menyulitkan kami mendapat remisi, hami hara bisa direvisi ulang atau dihapus. Kalau kita tidak dapat remisi, gimana kita bisa cepat bebas dan berkumpul lagi dengan keluarga," kata salah satu warga binaan Lapas, Dona Sofianti.
Mereka juga berharap agar mendapat kemudahan mengurus remisi dan gratis. Kebanyakan penghuni Lapas tersebut merupakan kaum ibu yang memiliki anak. "Semoga suara hati kami disampaikan oleh Ibu Mensos ke Pemerintah," tukasnya.
Selain itu, mereka meminta agar Lapas Anak Wanita Tangerang diberi fasilitas tempat bermain anak. Pasalnya ada beberapa warga binaan yang mengurus bayinya di lapas, lantaran tidak diterima oleh keluarganya.
"Mudah-mudahan bisa difasilitasi. Lalu kita juga minta ada jam kunjungan khusus anak-anak, karena anak tidak selalu bisa datang mengikuti jadwal kunjungan lapas karena harus sekolah," tukasnya.
Mensos Khofifah mengatakan dirinya akan menyampaikan permintaan warga binaan terkait revisi PP 99 tersebut kepada Kemenkum HAM.
"Soal PP ini harus koordinasi antar kementerian terkait, nanti saya sampaikan," jelasnya.