Keanehan Seekor Buaya yang Muncul dari Sungai Tallo Makassar
Buaya berukuran sekitar 2 meter yang muncul dari Sungai Tallo, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar membuat warga heboh. Ada keanehan pada buaya tersebut, yakni tidak menyerang meski didekati orang. Karena hal inilah warga setempat menyebut buaya tersebut jadi-jadian.
Buaya berukuran sekitar 2 meter yang muncul dari Sungai Tallo, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar membuat warga heboh. Ada keanehan pada buaya tersebut, yakni tidak menyerang meski didekati orang. Karena hal inilah warga setempat menyebut buaya tersebut jadi-jadian.
Dikutip dari Liputan6.com, belakangan sejumlah video yang merekam kemunculan buaya itu pun viral di media sosial. Video tersebut direkam oleh warga dan pengguna jalan yang melintas di sekitar lokasi kemunculan buaya tersebut.
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam meninggal? Kematian Teuku Nyak Makam terjadi akibat serangan brutal yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Belanda. Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.
-
Di mana buaya biasanya tinggal? Buaya menyebar luas di berbagai habitat, termasuk sungai, danau air tawar, muara air asin, laguna, dan rawa bakau.
-
Mengapa buaya di Cirebon dievakuasi? Proses evakuasi buaya itu berlangsung menegangkan lantaran hewan buas itu sempat mengamuk saat hendak diamankan.
-
Kapan bakso sapi dianggap matang? Didihkan kembali hingga bakso mengambang dan matang.
-
Bagaimana cara buaya tersebut ditangkap? Saat menemukan hewan buas itu, Dimas meminta bantuan rekan-rekannya untuk menangkap. Meski sempat memberontak, namun akhirnya buaya tersebut berhasil diamankan.
-
Kenapa boraks berbahaya? Boraks dapat menumpuk dalam tubuh manusia dan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan serius.
Dalam sejumlah video pendek yang beredar itu, terlihat seorang wanita dan seorang pria yang mengelus-elus buaya tersebut. Buaya itu pun terlihat jinak dan tidak memberikan perlawanan bak buaya peliharaan.
"Buaya itu muncul sekitar jam 13.00 WITA. Ramai orang melihat," kata salah seorang warga yang menjadi saksi mata, Tenri (20), Rabu (11/11).
Sifat jinak yang ditunjukkan buaya itulah yang kemudian membuat warga berpikiran dan menduga bahwa buaya itu adalah buaya jadi-jadian. Tenri mengatakan kabar itu dengan cepat merebak dari mulut ke mulut warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Jadi menurut orang-orang, katanya buaya itu buaya jadi-jadian. Karena kalau secara logika mana ada buaya yang diam didekati sama manusia," ucapnya.
Sepasang lelaki dan perempuan yang mengelus-elus buaya itu pun dianggap sebagai anggota keluarga buaya tersebut. Apalagi, kata Tenri, perempuan yang mengelus buaya itu terlihat menangis sedih.
"Terus ibu-ibunya elus-elus itu buaya sambil nangis, yang laki-laki juga jongkok di dekat buaya seperti orang kesurupan," dia berucap.
Baca juga:
BKSDA Serang Evakuasi 2 Monyet Buntut Panjang Usai Melukai 4 Warga
Ekspresi Singa Penderita Katarak saat Diberi Obat Tetes Mata
Harimau Tertangkap di Tapsel Dilepas ke Hutan TNGL Gayo Lues
Petani di Rejang Lebong Tewas Usai Diseruduk Babi Hutan
Buaya Muncul di Sungai Lampung Timur, Warga Diminta Hati-Hati