Kebakaran Lahan Gambut di Kampar, 1 Hektare Kebun Sawit Hangus
Diperkirakan cuaca yang cukup panas beberapa hari terakhir menjadi salah satu penyebabnya.
Kebakaran lahan terjadi di jalan Bupati, Desa Kubang Raya, Kecamatan Tambang, Kampar, Jumat (1/4) kemarin. Api yang muncul sekitar pukul 16.00 Wib tersebut menghanguskan satu hektare kebun sawit yang berada di perbatasan antara Kampar dan Kota Pekanbaru itu.
Kepala Daop Manggala Agni Pekanbaru, Chaerul mengatakan, api berhasil dijinakkan sekitar pukul 21.00 Wib malam. Sementara mulai pemadaman dilakukan menjelang Magrib usai pihaknya mendapatkan laporan.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Kapan Kebun Bibit Wonorejo buka? Kebun Bibit Wonorejo buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Kenapa hutan awan begitu penting? Dari perspektif keanekaragaman hayati, hutan air memiliki peran penting karena menjadi habitat bagi berbagai tumbuhan dan hewan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia, fenomena yang dikenal sebagai endemisme.
-
Apa itu kue ketan? Kue ketan adalah salah satu makanan tradisional yang memiliki tempat istimewa dalam ragam kuliner nusantara.
"Sekitar jam 9 malam, kita berhasil buat sekat. Sehingga api tidak menjalar. Kemudian dilakukan pendinginan," kata Chaerul, Sabtu (2/4).
Menurut Chaerul, lahan yang terbakar adalah lahan gambut yang di atasnya ada tanaman kelapa sawit dan sebagian adalah semak belukar. Api bahkan sudah membakar bagian dalam di lahan gambut itu. Beruntung hujan turun cukup lebat Jumat malam tadi.
"Tadi pagi kita kembali lakukan pengecekan lokasi. Memang masih ada asap keluar dari lahan tersebut. Kita lakukan pendinginan dan sekarang sudah aman," jelasnya.
Chaerul tidak dapat memastikan penyebab kebakaran tersebut. Namun diperkirakan cuaca yang cukup panas beberapa hari terakhir menjadi salah satu penyebabnya. Kondisi lahan tersebut kering dan sangat mudah terbakar
"Kita tidak bisa pastikan, karena memang kita datang api sudah membesar. Tapi kita lebih berat ke faktor alam. Sebab wilayah itu juga jauh dari permukiman warga," jelasnya.
Selain di Kubang Raya itu, kebakaran lahan juga terjadi di wilayah Labuh Baru, Pekanbaru. Hampir serupa lahan yang terbakar adalah lahan gambut yang digunakan masyarakat untuk membuang sampah.
Baca juga:
BMKG Temukan Delapan Titik Panas di Kalimantan Timur
Gubernur Riau Ingatkan Warga Tidak Buka Lahan dengan Cara Dibakar
Sejumlah Titik Api Muncul di Aceh, Berpotensi Memicu Kebakaran Lahan
BMKG: 62 Titik Panas Terpantau di Sumatera Utara
Riau Siaga Karhutla hingga 30 November 2022