Kebakaran lahan gambut, Kampar dikepung api
Di sana, ditemukan 4 titik api yang tersebar di 4 desa.
Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) masih terus terjadi. Dari pantauan satelit, salah satu lokasi kebakaran terpantau di Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Sabtu, (28/8). Di sana, ditemukan 4 titik api yang tersebar di 4 desa.
Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata Sik saat dikonfirmasi merdeka.com mengatakan untuk di desa Sekijang, seluas 5 hektar lahan gambut terbakar. Masing-masing pemilik diketahui berinisial BS, SM dan MR.
"Sedangkan di Desa Karya Indah, 10 hektar lahan dan 1 hektar tanah kosong dengan kondisi semak belukar dan ilalang juga ikut terbakar," ujar AKBP Edy.
Menurut Edy, luas lahan 10 hektar itu diketahui milik BS dan 1 hektar lagi belum diketahui siapa pemiliknya dan masih dalam penyidikan kepolisian. "Untuk di desa Simpang Kubu, 0,5 hektar dengan kondisi semak belukar juga ikut terbakar. Diketahui, lahan itu milik kelompok Kampai," ucap Edy.
Selain berkoordinasi dengan perusahaan dan bantuan alat mesin dan Damkar dilakukan, di desa Sekijang, juga dikerahkan 8 personil dari kepolisian, 1 orang TNI, pemilik lahan dan Senkom (Mitra Polri Kampar) untuk memadamkan api dan mencari tahu penyebab kebakaran.
"Kondisi terakhir, sebagian api pada tungkul-tungkul sawit masih ada," ucap Edy.
Sementara itu, untuk memadamkan kebakaran seluas 10 hektar dan 1 Hektar di desa Karya Indah, Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, 5 orang Polri, 6 orang anggota TNI, 4 MPA dan 4 Manggala Agni, juga diturunkan.
"Upaya yang dilakukan yakni mendatangi TKP lahan yang terbakar, berkoordinasi dengan instansi terkait, memeriksa saksi-saksi dan mencari tahu penyebab kebakaran. Untuk desa Karya Indah, kondisinya saat ini api sudah padam total. Hanya mengeluarkan asap sisa kebakaran," kata Edy.
Di dusun 1 Panglima Khotib Desa Simpang Kubu Kecamatan Kampar, ada 0,5 Hektar semak belukar milik suku Kampai terbkar. Di sana dikerahkan 1 orang TNI, bersama sejumlah anggota Polri, Forum Masyarakat Peduli Api (FMPA) desa Kubu dan 5 personil Damkar, diterjunkan untuk memadamkan api.
"Satgas Gakum Polsek Kampar juga sudah melakukan garis pengaman polisi (Police Line) di TKP. Kondisi terakhir api berhasil dipadamkan, namun hingga sekarang proses pendinginan masih berlanjut," pungkas perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1996 itu.
Baca juga:
Polda Riau selidiki 2 perusahaan terkait kebakaran 220 hektare lahan
Cukong dapat untung, prajurit TNI mati terbakar
Bakar lahan di Dumai, kakek 60 tahun ditangkap polisi
Cukong bertanggung jawab atas meninggalnya Pratu Wahyudi!
Jenazah Pratu Wahyudi diterbangkan ke rumah duka di Magetan
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Dimana pondok perambah hutan dibakar? Pondok pertama ada di koordinat 0.241583 S, 101.912962 E.
-
Bagaimana Hutan Babakan Siliwangi menjadi tempat nongkrong kekinian? Terakhir, hutan Babakan Siliwangi direnovasi dan dijadikan tempat untuk berkumpul kalangan anak muda. Di sana ditambahkan fasilitas bangku dan balkon untuk melihat kawasan hutan dan lain-lain.