Keberadaan bus sekolah mampu tekan angka kecelakaan di Tabanan
Keberadaan bus sekolah di wilayah Kabupaten Tabanan, Bali, menuai hasil baik dan mendapat apresiasi. Melalui bus ini juga diharapkan mampu menekan angka kecelakaan terhadap pelajar. Selain itu juga mencegah kriminalitas.
Keberadaan bus sekolah di wilayah Kabupaten Tabanan, Bali, menuai hasil baik dan mendapat apresiasi. Melalui bus ini juga diharapkan mampu menekan angka kecelakaan terhadap pelajar. Selain itu juga mencegah kriminalitas.
Keberhasilan itu juga membuat Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti berbangga. Sebab, program wilayahnya itu mendapatkan penghargaan Goverment Award 2017 dalam kategori Pengelolaan transportasi publik. Bahkan itu akan menjadi proyek percontohan di banyak wilayah.
"Dengan adanya program tersebut, tingkat kecelakaan di Tabanan berkurang, yang mulanya 23 persen, menjadi 2 persen saja. Dan juga bisa mengurangi angka kriminalitas pada anak supaya bisa pulang dengan baik serta udara di Tabanan pun menjadi lebih segar," kata Eka dalam keterangannya. Penghargaan itu diberikan Menteri Desa, Eko Putro Sandjojo.
Penghargaan itu merupakan apresiasi kepada tiap daerah terbaik maupun kepala daerah inspiratif di Indonesia. Ini berdasarkan beberapa kategori ditetapkan, seperti bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi kreatif, peduli lingkungan. Selain itu, juga ada kategori layanan publik, pariwisata maupun sektor lainnya diberikan kepada 10 wali kota, 22 Bupati dan 4 Gubernur.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan, Agus Hartawiguna menambahkan, akan terus menambah armada guna meningkatkan pelayanan transportasi umum kepada masyarakat. Harus diakui, pihaknya belum bisa menghadirkan transportasi publik buat seluruh kecamatan.
"Saat ini terdapat 94 armada yang berhasil cover 6 Kecamatan dari 10 kecamatan yang ada di Tabanan, sehingga ke depannya armada akan ditambah dan lebih ditingkatkan lagi sehingga bisa cover keseluruhan kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan," terang Agus.
Penyerahan penghargaan tersebut dihadiri Menteri KPDT, Eko Putro Sandjojo, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Mohammad Saleh dan Hary Tanoesoedibjo selaku CEO MNC Group, serta Gubernur, Bupati dan Wali Kota penerima penghargaan.