Kebun Binatang Solo Direvitalisasi Setelah Lebaran, Operasional Ditutup 6 Bulan
Pemerintah Kota Solo bakal menutup Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) untuk umum setelah Lebaran 2022. Penutupan dilakukan selama enam bulan karena kebun binatang itu akan direvitalisasi dengan desain baru.
Pemerintah Kota Solo bakal menutup Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) untuk umum setelah Lebaran 2022. Penutupan dilakukan selama enam bulan karena kebun binatang itu akan direvitalisasi dengan desain baru.
Revitalisasi rencananya akan dimulai Mei mendatang. Pengerjaan proyek diperkirakan memakan waktu hingga 6 bulan, sehingga harus ada penutupan.
-
Kapan Kebun Bibit Wonorejo buka? Kebun Bibit Wonorejo buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.
-
Dimana letak Taman Bunga Kutabawa? Taman Bunga Kutabawa merupakan destinasi wisata yang terletak di Pejagan I, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
-
Kapan Kebun Binatang Cikini dibuka? Mengutip Jakarta.go.id, Kebun Binatang Cikini diresmikan pada 1864.
-
Kapan Bunga Amarilis di taman Pak Sukadi mekar? Saat ini, bunga-bunga Amarilis yang berada di taman itu sedang bermekaran.
-
Kenapa Kebun Binatang Cikini dipindahkan ke Ragunan? Sampai dengan 1960-an, pemerintah di Jakarta mempertahankan Kebun Binatang Cikini di tanah milik Raden Saleh, namun tahun 1964 karena kondisi lahan yang makin tidak layak bagi kehidupan satwa akhirna terpaksa dipindahkan di wilayah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana letak Kebun Raya Kuningan? Bila tertarik, Anda bisa berkunjung ke Desa Padabeunghar, Persawahan, Kuningan, Jawa Barat.
"Kalau ini biar buka dulu sampai Lebaran. Nanti kita tutup 6 bulan. Ada hewan yang diungsikan, ada yang tetap di sana," ujar Gibran, Selasa (26/4).
Gibran meminta maaf kepada masyarakat karena kebun binatang ditutup. Ia berjanji untuk mempercepat proses revitalisasi TSTJ, sehingga akhir tahun 2022 diharapkan sudah selesai.
"Bukan Mei nanti dengan sangat terpaksa akan kami tutup dulu selama 6 bulan. Kita kebut ini semua di 6 bulan, jadi nanti Desember sudah buka lagi," terang dia.
Biaya Operasional Ditanggung Pemkot Solo
Terkait dampak penutupan, ia berjanji untuk menanggung semua biaya operasional TSTJ, termasuk gaji para pegawai di sana. Ia pun sudah menghitung kebutuhan anggaran setiap bulan setelah penutupan nanti.
"Setiap bulan kita nanggung Rp350 juta, sesuai hitungan, enggak apa-apa," katanya.
Jumlah dana Rp350 juta tiap bulan akan digunakan untuk dana pakan hewan, gaji pegawai, dokter hewan, dan lainnya.
Pemkot Solo akan mengambil biaya itu dari bantuan tidak terduga (BTT). Gibran optimistis semua akan terbayar saat TSTJ dengan desain baru nanti sudah jadi.
"Tenang saja, 6 bulan tutup, habis itu kita panen lagi dari Desember, saya yakin kalau dibuka lagi pasti mbludak," katanya.
Gibran menambahkan, anggaran untuk pengungsian hewan, nantinya akan ditanggung oleh Taman Safari sebagai mitra kerja sama. Pihaknya juga meminta hewan-hewan tambahan untuk koleksi TSTJ ke depannya.
Konsep Berubah
Lebih lanjut ia memaparkan, konsep TSTJ akan diubah total dari konsep sebelumnya. Satwa yang ada tidak akan lagi dikandangkan dalam kerangkeng-kerangkeng kecil. Semua akan dilepas.
"Nanti hewannya tidak ditaruh di kerangkeng-kerangkeng kecil. Tetapi ada pagarnya, ada juga beberapa pagar yang berupa sungai air atau kolam," tandasnya.
Pihaknya juga akan menambah beberapa fasilitas pendukung, seperti tempat pertunjukan hewan, petting zoo, open stage, gedung ketoprak 2 lantai, aviari dan fasilitas pendukung lain.
"Harga tiketnya nanti nambah dikit ya. Tapi tenang saja, tetap murah. Nanti namanya kalau perlu juga kita ubah," pungkas dia.
(mdk/yan)