Kecelakaan kerja tinggi, Kemenakertrans kampanye via dunia maya
Pada 2012 jumlah klaim kecelakaan kerja meningkat menjadi Rp 504 miliar.
Kecelakaan kerja di Indonesia masih tergolong tinggi dan terus meningkat tiap tahunnya. Pada 2010 kecelakaan kerja di tanah air mencapai 86.693 kasus dengan jumlah klaim sebesar Rp 358,45 miliar.
Jumlah itu meningkat pada 2011 menjadi Rp 401,2 miliar dan pada 2012 kembali meningkat menjadi Rp 504 miliar. Tingginya angka kecelakaan kerja itu menjadi indikasi pihak industri harus meningkatkan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi pegawainya.
Untuk mendorong hal itu, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) akan memanfaatkan dunia maya untuk meningkatkan penyebaran informasi mengenai K3 ke dunia usaha, baik untuk para pengusaha maupun para pekerja.
"Salah satu Tupoksi Pusat K3 adalah penyebarluasan informasi K3. Kalau hanya mengandalkan strategi yang sifatnya konvensional, rasanya sulit untuk sampai pada fungsi penyebarluasan informasi K3 secara komprehensif. Mau tidak mau kami harus mengikuti perkembangan zaman. Karena itu, mulai saat ini kami juga memanfaatkan jejaring media sosial, baik Twitter maupun Facebook sebagai sarana penyebaran informasi K3. Di samping itu, kami juga telah meningkatkan kemampuan situs Pusat K3 menjadi semacam portal berita khusus K3," kata Kepala Pusat K3, Kemenakertrans, Dewi Rahayu, Sabtu (21/12).
Pihaknya telah meluncurkan web portal Pusat K3 dan akun Pusat K3 di media sosial. Web Pusat K3 juga dilengkapi RSS Feeds yang menampilkan ringkasan berita dan informasi, sehingga dapat diakses melalui smartphone dan semua jenis gadget. Perkembangan berita dan informasi yang ditampilkan juga disebarkan melalui Twitter dengan akun @pusatk3 dan facebook.
"Lokakarya mengenai teknologi informasi merupakan upaya kami untuk mendorong seluruh staf dan pimpinan Pusat K3 untuk lebih aktif dan lebih terarah dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam rangka meningkatkan kinerja individu maupun kelembagaan," kata Dewi.