Kecewa pada Keluarga, Amir Gantung Diri di Halte
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pria itu diidentifikasi sebagai Amir Syam (57). Dari KTP-nya dia beralamat di Jalan Kramat Sawah, Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Provinsi DKI Jakarta.
Warga dan pengguna Jalan Soekarno-Hatta, Kota Binjai, Sumut, dikejutkan dengan jasad seorang pria yang tergantung di halte, Selasa (5/10) dini hari. Dia diduga bunuh diri karena kecewa pada keluarganya.
Jasad pria itu ditemukan di halte bus Km 18 Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tunggorono, Binjai Timur, sekitar pukul 03.30 Wib. "Posisinya leher tergantung di tengah halte dengan tali tambang warna biru," kata Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting.
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Di mana Stasiun Medan berada? Salah satu bangunan peninggalan DSM yang sampai sekarang masih berdiri kokoh adalah Stasiun Medan. Saat ini, Stasiun Medan sudah menjadi stasiun utama milik PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pria itu diidentifikasi sebagai Amir Syam (57). Dari KTP-nya dia beralamat di Jalan Kramat Sawah, Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Provinsi DKI Jakarta.
Jasad Amir pertama kali terlihat pengguna jalan yang kemudian memberitahukan kepada dua sekuriti RS Lasteria yang tak jauh dari lokasi. Mereka kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Binjai Timur.
Selain identitasnya, polisi juga mendapati selembar kertas berisi tulisan panjang dengan judul 'Catatan untuk Polisi'. Dalam catatan yang ditulis tangan dengan tinta merah itu, tertera rasa kecewa pada keluarga yang ada di Medan. Dia bahkan memanggil kakaknya dengan sebutan Hajjah Jahanam.
Dalam surat itu, korban merasa pihak keluarga menjegal usahanya. Dia juga kecewa dengan sikap keluarganya, yang selama ini dia bantu, malah menjauhinya.
Setelah melakukan olah TKP, polisi mengevakuasi jasad Amir ke RSUD Djoelham untuk proses lebih lanjut. Siswanto mengatakan dugaan sementara Amir murni bunuh diri, karena pada tubuhnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Kemungkinan dia tak kuat menahan masalah dengan keluarga atau saudara-saudaranya, sehingga bunuh diri," ucap Siswanto.
Begitupun, petugas masih mendalami kejadian itu. "Semua akan kita dalami, apakah dia murni bunuh diri atau sengaja digantung. Semua didalami. Kami masih menunggu informasi dari pihak keluarga," katanya.
Baca juga:
Pasutri di Labuhan Batu Tewas Tergantung di Bawah Jembatan
Napi Lapas Karangasem Gantung Diri Gunakan Celana Dalam
Diduga Bunuh Diri dalam Kamar, Ibu Ini Tinggalkan Pesan Untuk Anak
Kepala SDN Patok Besi Ditemukan Tewas Tergantung di Sungai Kualuh
Polisi Selidiki Sebab Kematian Siswa Karangasem, Dugaan Sementara Bunuh Diri
Pamit ke Kamar Mandi, Kakek di Kebumen Ditemukan Tewas Gantung Diri