Kehujanan, Jokowi Pakai Jas Hujan Harga Rp10 Ribu saat Tinjau Longsor di Bogor
Pasukan pengamanan presiden (paspampres) memberikan jas hujan plastik berwarna hijau dengan payung berukuran kecil. Jas hujan plastik itu biasanya dijual di pinggir jalan dengan harga Rp 10.000.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan kehujanan saat meninjau lokasi banjir bandang dan longsor di Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Selasa (7/1). Daerah ini salah satu titik terisolasi akibat banjir bandang.
Kunjungan Jokowi untuk melihat langsung pengerjaan pembukaan akses jalan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebelumnya telah memerintahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk membuka akses jalan ke Kecamatan Sukajaya.
-
Di mana longsor di Banjarnegara terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Kapan banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Mengapa banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Dimana banjir dan longsor terjadi di Pekalongan? Sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Di mana saja lokasi yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? "Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera," tuturnya.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
"Hujan lebat mengguyur Desa Harkat Jaya, salah satu desa di Sukajaya, Bogor yang terisolasi oleh longsor, saat saya berkunjung pagi ini," kata Jokowi dikutip dari akun instagram pribadinya @jokowi, Selasa (7/1).
"Saya hendak melihat langsung pekerjaan pembukaan akses jalan yang tertimbun longsor dan penanganan warga terdampak bencana," sambungnya.
Jas Hujan Rp10.000
Hujan deras tiba-tiba mengguyur Desa Harkat Jaya kala Jokowi melakukan peninjauan. Mantan Walikota Solo itu langsung meminta pelindung kepala. Sebuah tas selempang diberikan untuk menutup kepalanya dari air hujan.
Pasukan pengamanan presiden (paspampres) memberikan jas hujan plastik berwarna hijau dengan payung berukuran kecil. Jas hujan plastik itu biasanya dijual di pinggir jalan dengan harga Rp10.000.
Sementara itu, sneakers yang digunakan mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun dipenuhi lumpur. Sebab, jalan di sekitar lokasi cukup berlumpur dan licin. Jokowi lantas meninggalkan lokasi di tengah rintik-rintik hujan.
Salah satu warga bernama Feri menuturkan, banjir bandang yang menyebabkan longsor membuat jalan utama Kecamatan Sukajaya ditutup sejak 1 Januari. Meski belum banyak kendaraan yang melewati jalan ini, namun sejumlah alat besar telah dikerahkan untuk membuka akses jalan.
Selain meninjau, mantan Walikota Solo itu juga menyalurkan bantuan berupa makanan kepada warga. Sebelumnya, dia juga telah mengirimkan 6.000 bantuan sembako kepada korban bencana Kecamatan Sukajaya lewat jalur udara.
Sempat Gagal ke Bogor
Sebelumnya diberitakan, Jokowi batal melakukan kunjungan kerja ke Sukajaya, Kabupaten Bogor, Minggu 5 Januari 2020. Pasalnya, helikopter yang membawa Jokowi tak bisa mendarat lantaran cuaca yang buruk sehingga cukup beresiko apabila dipaksakan.
Kecamatan Sukajaya merupakan salah satu wilayah yang terkena banjir bandang dan longsor pada Rabu 1 Januari 2020. Bencana alam itu telah meluluh lantakkan daerah yang berada di kawasan perbukitan itu.
Data sementara yang dihimpun pihak Kepolisian Sektor Cigudeg, banjir bandang dan longsor mengakibatkan 766 unit rumah rusak, enam orang meninggal dunia, tiga orang hilang, dan 34 orang terluka.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com