Kejagung Periksa 2 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Alat Pertanian Kementan
Dua saksi tersebut adalah Manager PT Bina Pertiwi, Bayu Kurniasyah dan Direktur Utama PT Tankarya Multi Sarana, Palindungan Nasution.
Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa dua saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan alat mesin pertanian (alsintan) pada Kementerian Pertanian (Kementan) Tahun Anggaran 2015. Keduanya merupakan rekanan dari instansi pemerintah tersebut.
"Diperiksa karena sebagai rekanan Kementan RI yang ikut dalam proses lelang pengadaan alat mesin pertanian," tutur Kapuspenkum Kejagung Hari Setiyono dalam keterangannya, Senin (29/6).
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Apa yang sedang dilakukan Kejaksaan Agung terkait korupsi timah? Kebakaran Agung (Kejagung) tengah berkodinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menghitung kerugian negara akibat mega korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022.
-
Apa yang dilimpahkan Kejagung ke Kejari Jaksel dalam kasus korupsi timah? Kejaksaan Agung (Kejagung) melimpahkan tahap II, menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
-
Bagaimana Karen Agustiawan melakukan korupsi? Firli menyebut, Karen kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat. Selain itu, pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan Karen tidak mendapatkan restu dan persetujuan dari pemerintah saat itu.
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
Hari menyebut, identitas dua saksi tersebut adalah Manager PT Bina Pertiwi, Bayu Kurniasyah dan Direktur Utama PT Tankarya Multi Sarana, Palindungan Nasution.
"Keterangannya diperlukan untuk pembuktian bagaimana proses yang sebenarnya dijalankan dalam proses pengadaan alat mesin pertanian yang dianggap gagal," jelas dia.
Hari menegaskan proses pemeriksaan saksi tetap dalam protokol kesehatan pencegahan penularan virus Corona atau Covid-19.
"Tetap memperhatikan jarak aman antara saksi dengan penyidik yang sudah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, serta bagi para saksi wajib mengenakan masker dan selalu mencuci tangan menggunakan hand sanitizer, sebelum dan sesudah pemeriksaan," Hari menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Baca juga:
Rapat dengan Jaksa Agung, DPR Dorong Revisi UU Kejagung Masuk Prolegnas 2021
Kejagung Periksa 3 Pejabat OJK Terkait Kasus Jiwasraya
Jaksa Agung soal Tuntutan Kasus Novel Baswedan: Ini Menjadi Evaluasi Kami
Jaksa Agung Kecolongan, Buronan Djoko Tjandra Tak Ketahuan Datang ke PN Jaksel
Kejaksaan Kembali Tangkap Buronan Korupsi Kredit Macet Bank NTT, Tiga Masih Diburu
13 Manajer Investasi Tersangka Jiwasraya, Jaksa Agung Minta Nasabah Tak Cemas