Kejagung tangkap tersangka korupsi kredit Bank Mandiri di apartemen Bandung
Seorang pria bernama Juventius (39) ditangkap penyidik Jaksa Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung di sebuah apartemen bilangan Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/3) malam. Warga Bandung tersebut merupakan tersangka kasus korupsi di Bank Mandiri.
Seorang pria bernama Juventius (39) ditangkap penyidik Jaksa Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung di sebuah apartemen bilangan Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/3) malam. Warga Bandung tersebut merupakan tersangka kasus korupsi di Bank Mandiri.
"Saudara Juventius ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas kredit Bank Mandiri Cabang Bandung 1 kepada PT Tirta Amarta Bootling," ujar Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung, Jan S Marinka dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (21/3).
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Bagaimana Karen Agustiawan melakukan korupsi? Firli menyebut, Karen kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat. Selain itu, pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan Karen tidak mendapatkan restu dan persetujuan dari pemerintah saat itu.
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Apa yang sedang dilakukan Kejaksaan Agung terkait korupsi timah? Kebakaran Agung (Kejagung) tengah berkodinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menghitung kerugian negara akibat mega korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022.
-
Apa yang dilimpahkan Kejagung ke Kejari Jaksel dalam kasus korupsi timah? Kejaksaan Agung (Kejagung) melimpahkan tahap II, menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
Jan mengungkapkan, Juventius merupakan karyawan swasta yang berposisi sebagai Head Accounting PT Tirta Amarta Bottling. Dalam perkara ini, Juventius berperan memberikan data untuk bahan laporan keuangan PT Tirta Amarta Bootling pimpinan Rony Tedi.
Rony sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang sama dengan berkas perkara yang berbeda.
"Atas dasar laporan keuangan yang tidak sesuai dengan kebenarannya tersebut, PT Tirta Amarta Bootling kemudian mengajukan perpanjangan fasilitas kredit sebesar kurang lebih Rp 1,17 triliun," kata Jan.
Tersangka diduga menggunakan kredit dari bank pelat merah itu untuk membiayai kepentingan pribadi. Akibatnya, kredit tersebut masuk kolektibilitas V (kredit tidak dapat dikembalikan) dan menyebabkan negara merugi.
Penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan Surat Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor R-84/F.2/Fd.1/02/2018 tanggal 19 Februari 2018 tentang Permohonan Bantuan Pencarian Saksi Juventius, Surat Perintah Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus An. tersangka Juventius Nomor: Print-19/F.2/Fd.1/02/2018 tanggal 28 Februari 2018, serta Surat Perintah Penangkapan tersangka An. Juventius Khusus Nomor Print-02/F.2/Fd.1/03/2018 tanggal 7 Maret 2018.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kejaksaan Negeri Tangsel resmi terbentuk, gedung masih menumpang dan staf belum ada
Eks pegawai Kejati DKI sering minta jatah ke beberapa Sudin di Jaktim
Kejaksaan Agung sodorkan 7 nama untuk gantikan Heru Winarko di KPK
Jaksa Agung tak setuju kembalikan duit korupsi hilangkan perbuatan pidana
KPK akan umumkan secara terbuka pengganti Heru Winarko