Kekeringan di Karawang, Warga Gunakan Air Kubangan untuk Mandi dan Mencuci
Kemarau melanda Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Karawang,. Warga mulai mengalami krisis air bersih. Akibatnya mereka terpaksa menggunakan air kubangan untuk kebutuhan mandi dan mencuci pakaian. Warga mengaku menggunakan air kubangan selama lebih dari satu pekan terakhir.
Kemarau melanda Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Karawang,. Warga mulai mengalami krisis air bersih. Akibatnya mereka terpaksa menggunakan air kubangan untuk kebutuhan mandi dan mencuci pakaian. Warga mengaku menggunakan air kubangan selama lebih dari satu pekan terakhir.
"Selama seminggu terakhir warga sudah mulai krisis air bersih karena sungai-sungai sudah mengering dilanda kemarau," kata salah satu warga, Pandi saat ditemui Jum'at (28/6).
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Apa benda peninggalan dari Kerajaan Tarumanagara yang ada di Karawang? Salah Satu Peninggalan Tarumanagara Adalah Percandian Batujaya di Karawang.
-
Di mana desa yang terancam tenggelam akibat abrasi di Karawang Utara? Desa Cemarajaya pesisir ini terancam tenggelam imbas dari abrasi.
-
Apa yang terjadi di Kawah Keramikan? Kawasan wisata Kawah Keramikan yang berada di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat mengalami erupsi pada Jumat (24/5) lalu.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
Warga tidak memiliki pilihan lain ketika musim kemarau tiba. Kondisi kekeringan dirasa semakin parah setelah sumur milik warga secara keseluruhan sudah mengering.
"Sumur sudah tidak lagi mengeluarkan air dalam seminggu terakhir," kata warga lainnya, Kokom.
Dia mengaku untuk kebutuhan minum sehari-hari terpaksa membeli air dari pedagang keliling walaupun harus merogoh kantong lebih dalam karena terbilang mahal.
"Untuk minum terpaksa beli walaupun mahal, " ujar Kokom.
(mdk/noe)