Kekurangan Air Bersih, Warga Sukaraya Bekasi MCK di Sungai Tercemar Pabrik
Warga Desa Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terpaksa melakukan aktivitas mandi, cuci, kakus alias MCK di Sungai Cilemahabang. Kurangnya pasokan air bersih membuat warga terpaksa melakukan MCK di sungai yang tercemar limbah perusahaan hingga menyebabkan air berwarna hitam.
Warga Desa Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terpaksa melakukan aktivitas mandi, cuci, kakus alias MCK di Sungai Cilemahabang. Kurangnya pasokan air bersih membuat warga terpaksa melakukan MCK di sungai yang tercemar limbah perusahaan hingga menyebabkan air berwarna hitam dan mengeluarkan bau tidak sedap.
"Mau gimana lagi, kemarau menyebabkan pasokan air bersih minim. Air bersih di sini hanya cukup untuk masak aja saat musim kemarau panjang gini," kata Masrikoh (39) salah seorang warga setempat, Sabtu (2/11).
-
Apa masalah utama dalam pencemaran lingkungan? Sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut.
-
Kenapa air tanah mudah tercemar? Namun, salah satu kekurangan yang dimiliki air tanah adalah mudah tercemar oleh zat tertentu, sehingga diperlukan sumber lainnya untuk menunjang kebutuhan air.
-
Bagaimana air menopang ekosistem di Bumi? Di alam, air membentuk dan menopang berbagai habitat, dari sungai dan danau hingga lautan yang luas. Ekosistem air tawar dan laut menyediakan tempat tinggal bagi beragam spesies, baik flora maupun fauna, yang membentuk jaring makanan yang kompleks.
-
Apa yang menyebabkan krisis air di bumi? Namun, semakin hari lingkungan semakin rusak, seperti marak pembalakan liar, perubahan iklim yang menyebabkan krisis air.
-
Mengapa penting menjaga kelestarian lingkungan? Dengan begitu, penting bagi setiap masyarakat untuk memahami apa saja dampak negatif merusak kelestarian lingkungan. Selain itu, perlu juga dipahami apa saja faktor penyebab kerusakan lingkungan dan upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga lingkungan tetap sehat.
-
Kapan bumi dan alam semesta akan hancur? Ketika ini terjadi, bumi dan alam semesta akan hancur.
Menurut dia, pencemaran di sungai ini sudah relatif parah. Berdasarkan informasi diterimanya dari sejumlah tetangga menyebut sungai ini sudah tercemar limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
Namun Masrikoh bersama para ibu di desanya mengaku tidak memiliki pilihan selain tetap mencuci di tepi sungai yang kini tenar disebut warga dengan istilah sungai hitam karena perubahan warnanya itu.
"Jadi mau tidak mau setiap hari kita tetap cuci baju di sungai hitam ini, dikucek nanti sampai rumah dibilas lagi," ungkapnya. Seperti dilansir Antara.
Air Sungai Hitam
Berdasarkan pantauan bau menyengat tercium dari sungai yang menghitam itu. Diketahui Sungai Cilemahabang berhulu pada Sungai Cikeas, Bogor dan tergabung pada kanal Cikarang-Bekasi-Laut yang menyatu dengan Sungai Cileungsi hingga akhirnya bermuara di Tarumajaya.
Warga lainnya, Sarman (63) mengaku awalnya Sungai Cilemahabang memiliki air yang jernih bahkan setiap harinya selalu digunakan warga untuk mandi namun sejak tercemar kini tidak banyak warga yang menggunakannya untuk mandi.
"Kalau terpaksa ya ada aja yang mandi. Pernah waktu itu ada yang mandi jadinya gatal-gatal. Mana airnya bau pesing. Pakai sabun juga tetap saja bau. Ini sudah lama kayak gini," kata dia.
Kondisi ini jelas membuat warga setempat kesal bahkan mereka menyampaikan aspirasi kerinduan akan sungai yang bersih lewat sejumlah spanduk yang dipasang di bantaran sungai.
"Kami minta pemerintah daerah segera menangani pencemaran ini jangan tinggal diam saja," kata Sarman.
DPRD Bekasi akan Menelusuri Penyebab Sungai Tercemar
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Husni Thamrin mengatakan pihaknya sudah meninjau kondisi sungai itu kemarin dan berjanji akan menelusuri asal penyebab pencemaran.
"Kami akan panggil Dinas Lingkungan Hidup untuk menyelesaikan persoalan ini. Kami menduga ada perusahaan nakal yang sengaja membuang limbah ke sungai, akan kami panggil juga mereka. Kemarin kami sudah meminta warga untuk ikut mengidentifikasi asal muasal pencemaran ini dan kami tegaskan ini bakal ditangani tuntas," katanya.
(mdk/gil)