Kekurangan Stok Vaksin, Pemprov Sumsel Kirim Surat ke Kemenkes
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nurainy mengungkapkan, saat ini pengiriman vaksin merek Sinovac di baru 1,8 juta dosis dan direalisasikan 1,6 juta dosis. Jumlah itu terbilang masih kecil dibanding target vaksinasi 6,4 juta warga Sumsel untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal pada Januari 2022.
Tujuh bulan berlangsung, vaksinasi Covid-19 di Sumatera Selatan masih rendah. Hal ini disebabkan pasokan vaksin dari Kementerian Kesehatan tak sesuai kebutuhan.
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nurainy mengungkapkan, saat ini pengiriman vaksin merek Sinovac di baru 1,8 juta dosis dan direalisasikan 1,6 juta dosis. Jumlah itu terbilang masih kecil dibanding target vaksinasi 6,4 juta warga Sumsel untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal pada Januari 2022.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
"Persentasenya sangat sedikit kalau untuk menuju herd community," ungkap Lesty, Jumat (30/7).
Selama ini, kata dia, pemerintah pusat mengirim 360 dosis vaksin per bulan ke Sumsel yang dikirim secara mingguan. Padahal kemampuan vaksinasi di Sumsel jauh lebih besar dari angka itu karena tingginya antusiasme masyarakat.
"Makanya kita kirim surat ke Kemenkes agar segera mengirim vaksin ke Sumsel, kita butuhkan 150 ribu vaksin per bulan agar herd community awal tahun nanti sudah selesai," ujarnya.
Lesty khawatir, pengiriman vaksin yang sedikit berpengaruh terhadap target kekebalan kelompok sebesar 70 persen. Hal ini perlu dicermati pemerintah pusat agar mempertimbangkan permintaan daerah.
"Kalau sedikit artinya kekebalan individu tercapai tapi kekebalan kelompok belum tercapai," kata dia.
Tak hanya vaksin Sinovac, pasokan vaksin Moderna bagi tenaga kesehatan di provinsi itu juga tak sesuai dengan permintaan. Pemerintah pusat mengirimkan 44 ribu dosis vaksin Moderna, sementara jumlah nakes di Sumsel sebanyak 49 ribu.
"Vaksin Moderna sudah datang untuk nakes, tapi jumlahnya tidak sesuai sasaran. Ini kami masih tunggu dari Kemenkes," terangnya.
Vaksinasi Moderna bagi nakes sangat penting agar tidak mudah terpapar virus corona. Apalagi banyak kasus kematian yang dialami golongan ini akibat mengidap Covid-19.
"Ya penting, mereka ini boster, harus lebih kuat. Makanya diutamakan, terutama yang bekerja di UGD," pungkasnya.
Baca juga:
Stok Vaksin Covid-19 Menipis, Sumut Kedatangan 70.000 Dosis Moderna
Vaksinasi Covid-19 di Terowongan Kendal
CEK FAKTA: Kemenkes Tegaskan Kabar Perubahan Jadwal Vaksin Penyintas Covid-19 Hoaks
Pedagang Sesalkan Kewajiban Kartu Vaksin di Pasar Tanah Abang
Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin, Ini Aturan Baru Perjalanan di Bandara Kualanamu
Kapolda Metro Jaya Harap Semua Warga Jakarta Sudah Divaksin per 17 Agustus