Kelompok bersenjata Papua berondong mobil rumah sakit, ibu baru melahirkan tertembak
Kelompok bersenjata Papua berondong mobil rumah sakit, ibu baru melahirkan tertembak. Teror dilakukan kelompok bersenjata di kawasan Papua, bukan kali ini terjadi.
Aksi teror dilakukan kelompok bersenjata kembali terjadi di Papua. Kali ini, sasarannya kendaraan rumah sakit membawa pasien baru melahirkan ke rumah sakit PT Freeport.
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan, aksi penembakan itu berawal saat kendaraan rumah sakit bernomor lambung 01.4414 R Armored dikemudikan Lexi Titalessy dari Tembagapura menuju Rumah Sakit Banti, Selasa (24/10) siang. Kemudian setelah sampai di Utikini lama ditembaki dari arah sebuah gedung.
"Belasan orang dan tembakan mengenai helm pengemudi dan juga penumpang atas nama Serina Kobogau yang baru melahirkan mengenai paha kanan yang saat itu duduk di kursi belakang dan penumpang lain terkena serpihan kaca," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya kepada merdeka.com.
Kamal mengatakan, setelah sampai di RS Banti teror tersebut dilaporkan ke Polsek Tembagapura oleh salah satu petugas medis yang ikut dalam rombongan. Sementara korban saat ini masih menjalani perawatan.
"Saudara Ocha menjelaskan via radio dengan Polsek Tembagapura bahwa dalam perjalanan turun dari Tembagapura tujuan Banti dan saat melintas di Utikini telah mendengar 1 suara letusan dari arah sebuah gedung lama yang ada di sekitar lokasi kejadian dan setelah melintas di lapangan Utikini lama ditembaki sekitar 3 kali dan melihat belasan orang di dalam sebuah gedung lama tersebut," pungkasnya.
Teror dilakukan kelompok bersenjata di kawasan Papua, bukan kali ini terjadi. Sebelumnya tiga kendaraan operasional milik PT Freeport Indonesia ditembak sejumlah orang tidak dikenal (OTK), saat melintas di lokasi Jalan Mil 61, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Minggu (24/9) pagi.
Akibat tembakan tersebut, kendaraan mengalami kerusakan. Namun, tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa tersebut. Sementara polisi juga masih mengejar para pelaku penembakan.
Sebulan sebelumnya penembakan terjadi di ruas jalan utama tambang yang menghubungkan Timika-Tembagapura pada Kamis (17/8) terhadap kendaraan roda empat PT Freeport tepat di Mil 60. Penembakan oleh orang tak dikenal itu mengakibatkan lubang di beberapa bagian mobil PT Freeport dan seorang anggota Brimob Polda Riau yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Objek Vital atau Satgas Amole, Bharada R Arga dilaporkan terluka akibat pecahan kaca kendaraan.
Tak hanya itu saja, tujuh anggota Brimob ditembak kelompok kriminal bersenjata di wilayah Papua sejak sepekan terakhir. Bahkan seorang anggota atas nama Briptu Berry Pratama tewas setelah diterjang peluru yang ditembakkan pelaku.
Menanggapi rangkaian insiden tersebut, Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar, menegaskan pihaknya akan terus mengantisipasi pergerakan kelompok tersebut di wilayah pegunungan distrik Tembagapura Mimika Papua. Selain itu, pergerakan kelompok tersebut juga dipantau di area Kota Timika.
"Pengelolaan keamanan yang di atas (wilayah pegunungan Mimika) termasuk di area kota tentu merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Penanganan juga kami lakukan termasuk di area kota Timika," kata Kapolda Boy Rafli di Timika. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (24/10).
Menurutnya, keberadaan KKB merupakan ancaman yang harus diantisipasi secara konsisten. Hal itu dimaksudkan agar tidak lagi ada korban-korban lain terutama dari pihak masyarakat sipil.
"Tentu di wilayah perkotaan tentu harus disikapi dari semua ancaman termasuk mereka yang menggunakan senjata api," ujarnya.
Kepolisian terus mengedepankan upaya-upaya deteksi dan selalu siap siaga untuk menghadapi semua situasi yang terjadi di dua kondisi yang berbeda yaitu wilayah pegunungan dan perkotaan.
"Jadi di kota juga demikian. Hal ini kita upayakan agar dua medan karakteristik yang berbeda ini bisa kita kelola dengan sama baiknya," ujar Boy Rafli.
Baca juga:
Jejak kriminal Sabinus Waker di tanah Papua
Polisi buru kelompok kriminal bersenjata Sabinus Waker hidup atau mati
Polda Papua waspadai kelompok bersenjata Sabinus Waker beraksi di Kota Timika
Kontak senjata Brimob-KKB di Tembagapura masih terjadi
Polri kejar penembak yang tewaskan anggota Brimob di Mimika
KKB pakai senpi hasil rampasan Brimob jaga Freeport tahun 2015
Gugur saat baku tembak dengan KKB, Briptu Berry dapat penghargaan kenaikan pangkat
-
Kenapa BPH Migas memantau pasokan BBM di Papua Barat Daya? “Kami tentu ingin mengetahui kondisi terkini dari penyediaan dan pendistribusian BBM, khususnya untuk area Papua dan Maluku dengan ragam tantangan yang dimiliki. Hingga saat ini, kondisi stok BBM di Papua Barat Daya dalam kondisi aman,” tutur Erika saat ditemui di Fuel Terminal Sorong, Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (10/07/2024).
-
Apa yang dipantau BPH Migas di Papua Barat Daya? Kepala BPH Migas Erika Retnowati menyampaikan, BPH Migas melakukan pemantauan di Sorong, Papua Barat Daya, untuk melihat pasokan BBM dan kesiapan Badan Usaha Penugasan dalam program BBM Satu Harga tahun 2024.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Mikha Tambayong mulai bertugas? Perempuan kelahiran Jakarta 15 September 1994 ini mulai aktif berdinas sejak Mei 2023.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.