Keluarga Beberkan Fakta Terkait ABK Asal OKI yang Jenazahnya Dilarung ke Laut
Video viral terkait jenazah anak buah kapal (ABK) yang dilarung ke laut menyesakkan bagi keluarga Sepri (26) dan Ari (25). Video itu membuat keluarga kembali bersedih sekaligus menunjukkan fakta sebenarnya.
Video viral terkait jenazah anak buah kapal (ABK) yang dilarung ke laut menyesakkan bagi keluarga Sepri (26) dan Ari (25). Video itu membuat keluarga kembali bersedih sekaligus menunjukkan fakta sebenarnya.
Kakak kandung Sepri, Rika Andri Pratama (31) menuturkan, adiknya dan Ari merantau ke Jawa pada 13 Februari 2019. Tak lama, mereka diterima perusahaan di Pemalang, Jawa Tengah, dan dipekerjakan di kapal asing.
-
Kenapa Palangka Raya gagal jadi Ibu Kota Indonesia? Adapun terdapat beberapa faktor yang menyebabkan Kota Palangka Raya batal jadi ibu kota Indonesia. Pertama karena sebagian besar tanah di sana merupakan daerah gambut, sehingga kualitasnya akan sangat buruk untuk menunjang pembangunan ibu kota pemerintahan juga kebutuhan air. Kemudian, wilayah tersebut juga jauh dari pelabuhan dan harus memutar ke wilayah Sampit, Kalimantan Tengah dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan jarak masing-masing sekitar 4 jam. Pembangunan di Palangka Raya akan memakan banyak biaya, karena proses perkerasan tanah akan dilakukan berulang-ulang dan memakan waktu yang lama, sehingga pembangunan akan banyak yang tertunda.
-
Apa yang dilakukan anak muda saat ngabuburit di pinggir rel kereta di Purwakarta? Mereka sekedar berfoto, membuat video dan mengabadikan kereta api yang melintas.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Kapan pantun Palembang lucu mulai terkenal? Pantun Palembang lucu menjadi sarana hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat, baik dalam situasi formal maupun informal.
"Selama bekerja, sampai sekarang sakingnya, tidak pernah hubungi kami, tidak pernah nelepon," ungkap Rika, Jumat (8/5).
Pada 29 Desember 2019, keluarga dihubungi perusahaan tempat Sepri bekerja, untuk datang ke kantor di Pemalang, Jawa Tengah. Hanya saja, perusahaan tidak menyebut keperluannya sehingga keluarga masih ragu berangkat ke Jawa.
"PT itu bilang kalau kakak mau ke Jawa, mau dibayari semua hotel dan transportasi. Kita sempat bertanya ada keperluan apa disuruh ke sana, tapi tidak disebut," kata dia.
Pada 5 Januari 2020, keluarga akhirnya mengabulkan permintaan perusahaan. Namun, keluarga belum juga mengetahui maksud pemanggilan tersebut.
"Pas tiba di Jawa, dikasih tahu adik saya telah meninggal pada 21 Desember 2019, kita disuruh ke Jawa tanggal 29 Desember 2019 dan tanggal 6 Januari 2020 baru diinfokan kabar itu," ujarnya.
Di dalam surat keterangan kematian, kata dia, Sepri dimakamkan secara Islam. Namun, Rika bingung tidak disebutkan lokasi waktu pemakaman.
"Tidak ada disebut dikuburkan di mana," terangnya.
Kemudian beberapa waktu lalu, keluarga Ari yang tinggal bertetangga dengan Sepri dikabarkan meninggal dunia pada 30 Maret 2020. Lagi-lagi keluarga tidak mengetahui persis kronologis kematian dan lokasi pemakaman.
"Sepri dan Ari ini sahabat lama, teman kecil karena tinggal berdekatan rumah. Semuanya meninggal," kata dia.
Keluarga kini dibuat kembali berduka setelah mengetahui fakta dibalik kematian Sepri dan Ari setelah beredar video jenazah dilarung ke laut oleh kapal China. Ternyata perusahaan menutupi penyebab kematian kedua ABK dan proses pemakaman.
"Kami minta keadilan, secercah harapan dan seadil-adilnya. Kalau video tidak viral kami tidak akan tahu akan bagaimana," tuturnya.
Keluarga semakin kaget mendengar pengakuan rekan korban selama bekerja di kapal itu. Mulai dari gaji tidak sesuai dengan kontrak, waktu kerja lebih dari 18 jam sehari, dan asupan gizi tak tercukupi.
"Kalau diperlakukan seperti itu wajar adik saya mati," pungkasnya.
Baca juga:
ABK Indonesia Terjebak Gengsi, Tergoda Gaji Tinggi
Membongkar Alasan ABK Indonesia Memilih Bekerja di Kapal Ikan Tangkap Asing
Keluarga 2 ABK Tunjuk Pengacara, Tuntut Hukum Kasus Pelarungan di Laut
Keluarga Kaget ABK Kapal China Dilarung bukan Dimakamkan Secara Islam
Polri dan Kemlu Kerjasama Usut Dugaan Pelanggaran HAM ABK Indonesia di Kapal China