Keluarga Daniel tuntut Atmajaya terbuka soal kegiatan Menwa maut
Menurut pihak keluarga, dokter menyatakan Daniel sebelum meninggal mengalami dehidrasi.
Suasana duka menyelimuti kediaman Daniel Vicli Pardamean Tambunan, siang ini. Mahasiswa Universitas Atmajaya, Jakarta, itu meninggal pada Senin (26/10) dini hari, usai mengikuti kegiatan Resimen Mahasiswa (Menwa) di kampusnya.
Sejumlah keluarga dan kerabatnya terus berdatangan ke rumah duka di Perumahan Taman Tridaya Indah I Blok D3 Nomor 14, Kelurahan Tridaya Indah, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Mereka tak kuasa menahan air mata begitu melihat anak pasangan dari Victor Tambunan (58) dan Uli Simbolon (52) terbaring di peti jenazah. Tak sedikit dari para pelayat histeris.
Paman Daniel, Mawardi Sinaga mengatakan, keluarga menyatakan duka mendalam usai salah satu anggota keluarganya meninggal dunia. Apalagi, Daniel tutup usia selepas mengikuti kegiatan di kampusnya.
"Mati dan hidup seseorang sudah kami serahkan ke Tuhan," kata Mawardi di rumah duka, Selasa (27/10).
Meski demikian, menurut Mawardi, keluarga juga berhak mengetahui kronologi sebelum Daniel meninggal dunia. Sebab, menurut dokter di rumah sakit di mana Daniel dirawat menyatakan kalau keponakannya tewas karena dehidrasi.
"Mengakibatkan ginjalnya tak berfungsi dengan baik, sehingga menjadi tak sadarkan diri," ujar Mawardi.
Menurut Mawardi, sebelum meninggal, keluarga mengetahui kalau Daniel tengah mengikuti kegiatan Resimen Mahasiswa di kampusnya. Adapun kegiatan itu diselenggarakan mulai Kamis hingga Minggu pekan lalu.
Hanya saja, Daniel tak bisa melanjutkan kegiatan karena pada Sabtu pekan lalu mendadak sakit. Keluarga yang mendapat kabar itu segera menengok ke rumah sakit di Jakarta. Sayangnya, hanya dua hari dirawat, Daniel lantas meninggal dunia.