Keluarga: Pembatalan Pembebasan Ba'asyir Harusnya Presiden yang Umumkan
Dengan pembebasan Abu Bakar Ba'asyir tersebut seharusnya tidak ada pihak yang merasa dirugikan, termasuk Pemerintah Australia. Apalagi kondisi Ba'asyir saat ini kurang sehat dan sudah tua.
Permintaan pembebasan terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Ba'asyir tidak dapat dipenuhi oleh pemerintah.
Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan, Ba'asyir tidak dapat memenuhi syarat formil sebagaimana diatur Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan dan lebih lanjut didetailkan dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 3 Tahun 2018 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat.
-
Siapa yang didukung oleh Abu Bakar Ba'asyir? Ba'asyir mengatakan bahwa pasangan calon yang paham Islam adalah paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
-
Bagaimana Abu Bakar Ba'asyir menyampaikan dukungannya? Rekaman video pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki Sukoharjo Abu Bakar Ba'asyir mendukung pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar beredar di akun TikTok @aniesvisioner.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Kenapa Abu Bakar Ba'asyir mendukung pasangan Anies-Muhaimin? Ba'asyir menilai Anies-Muhaimin merupakan sosok yang layak untuk didukung pada Pilpres 2024. "Beliau secara pribadi ya. Pasangan Anies-Muhaimin adalah sosok layak untuk didukung menurut pandangan beliau. Anies-Muhaimin sosok yang tampaknya bisa dipercaya untuk memimpin Indonesia kedepan hanya yang nomor satu,itu keyakinan beliau,” tukasnya.
-
Kenapa anggota TNI menculik dan menyiksa Imam Masykur? Pomdam Jaya/Jayakarta mengungkap motif anggota TNI terlibat dalam kasus dugaan penculikan, penyiksaan hingga tewas pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) hanya karena ekonomi. "(Motif) Uang tebusan. karena tidak saling kenal antara tersangka dan korban," kata Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdue Bey Anwar saat dikonfirmasi, Senin (28/8).
-
Siapa yang terlibat dalam kasus pembunuhan Imam Masykur? Tiga di antaranya anggota TNI yakni Praka HS dari satuan Direktorat Topografi Angkatan Darat (Dirtopad) dan Praka J dari Kodam Iskandar Muda, Aceh yang sedang berada di Jakarta, serta Praka RM anggota Paspampres.
Putra sulung Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim Ba'asyir ketika dihubungi wartawan, Selasa (22/1) malam mengaku kecewa dengan pernyataan Moeldoko tersebut.
Menurut pria yang sering disapa Ustaz Iim itu, keluarga hingga saat ini masih berharap pembebasan Ba'asyir. Seperti yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo maupun Penasehat Hukum Presiden, Yusril Ihza Mahendra.
"Pembebasan Ustaz Abu atas dasar kemanusiaan kan sudah disetujui presiden," ujarnya.
Iim menilai, jika memang ada keputusan mengenai pembatalan pembebasan tersebut seharusnya disampaikan oleh Presiden.
"Kalau ada pembatalan seharusnya yang berbicara presiden, jadi bukan menteri-menteri atau bawahannya yang lain. Karena yang awal bicara tentang pembebasan itu kan presiden," tandasnya.
Iim mengaku, hingga semalam dirinya masih berada di Gunung Sindur, Bogor. Karena sesuai dengan rencana semula pembebasan ayahnya akan dilakukan pada pagi ini.
Dia mengakui sejauh ini belum melakukan komunikasi dengan Yusril yang selama ini berperan aktif terkait rencana pembebasan Abu Bakar Ba'asyir.
"Saya belum komunikasi dengan pak Yusril, komunikasinya kan dengan Lapas, sampai sekarang lapas juga belum ada pernyataan apa-apa," jelasnya.
Lebih lanjut, dengan pembebasan Abu Bakar Ba'asyir tersebut seharusnya tidak ada pihak yang merasa dirugikan, termasuk Pemerintah Australia. Apalagi kondisi Ba'asyir saat ini kurang sehat dan sudah tua.
"Bapak itu sudah tua, beliau juga tidak terlibat dalam kasus bom manapun, termasuk Bom Bali 1 dan 2. Silakan dilihat, dari awal beliau tegas tidak terlibat dengan kasus bom manapun," katanya.
Baca juga:
Ketum PBNU Setuju Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir
PSI Tolak Pembebasan Ba'asyir Jika Tidak Akui Pancasila dan NKRI
Jokowi: Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir Bersyarat, Bukan Murni
Ombudsman Selidiki Dugaan Maladministrasi Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir
Indonesia Tak Peduli Protes Australia Soal Pembebasan Abu Bakar Ba'Asyir
Istana: Syarat Taat Pancasila dan NKRI Buat Ba'asyir Tak Bisa Dinegosiasi