Kematian Covid-19 di Sumsel Posisi Ketiga, Satgas Minta Pemprov Evaluasi Penanganan
Sumsel menduduki posisi ketiga dengan kasus kematian Covid-19 tertinggi di tingkat nasional. Sumsel berada di bawah Jawa Timur dengan persentase kematian Covid-19 7,24 persen dan Lampung 5,04 persen.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengatakan 1.033 orang telah meninggal dunia akibat Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) dari total 20.949 kasus positif per 4 Mei 2021. Ini menunjukkan, persentase kematian Covid-19 di Sumsel mencapai 4,93 persen.
Sumsel menduduki posisi ketiga dengan kasus kematian Covid-19 tertinggi di tingkat nasional. Sumsel berada di bawah Jawa Timur dengan persentase kematian Covid-19 7,24 persen dan Lampung 5,04 persen.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Mohon maaf. Sekali lagi angka kasus kematian Covid-19 di Sumsel ini masuk di peringkat ketiga secara nasional," katanya dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (5/5).
Selain kematian, kasus positif Covid-19 di Sumsel juga mengalami peningkatan. Per 4 Mei 2021, kasus positif Covid-19 di Bumi Sriwijaya itu bertambah sebanyak 111 orang dalam sehari.
"Kalau ada peningkatan maka lakukan evaluasi apa penyebabnya dan lakukan langkah-langkah penanganan. Jangan anggap enteng," tegasnya.
Di tengah laju peningkatan kasus kematian dan positif Covid-19, bed occupancy rate atau keterisian tempat tidur rumah sakit Sumsel juga meningkat. Data awal April 2021, keterisian tempat tidur rumah sakit Sumsel masih 30 persen, kini naik menjadi 56 persen.
Doni mengingatkan, meningkatnya kasus positif Covid-19 bisa disebabkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan menurun. Karena itu, dia meminta Pemprov Sumsel mengambil langkah cepat untuk meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
"Saya berharap ada strategi dari seluruh instansi, dari seluruh daerah sampai ke tingkat kelurahan dan desa, bagaimana meningkatkan kepatuhan masyarakat agar sadar dan bukan karena dipaksa," tandasnya.
Baca juga:
Mutasi Virus Corona Baru Asal Kongo Ditemukan di Kabupaten Mojokerto
Kasus Varian Baru Covid-19 dari India dan Inggris Ditemukan di Banten
Dalam Sehari 570 Orang di Riau Positif Corona, 15 Meninggal
Ambulans Berisi Jenazah Pasien Corona Diputarbalik ke Samarinda
Klaster Pertemuan Ibu-ibu Ditemukan di Depok