Kembali ke Jakarta, Sutiyoso boyong 22 keluarganya naik kereta
Bagi Bang Yos, kereta merupakan moda transportasi andalannya sejak berpangkat Letnan.
Jelang mudik lebaran pilihan menggunakan moda kereta api cukup banyak. Tidak terkecuali Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso dan keluarganya untuk perjalanan ke Jakarta. Bang Yos, sapaan akrabnya, berangkat dari Stasiun Tugu Yogyakarta ke Jakarta.
"Iya benar saya menggunakan kereta api Taksaka tambahan (kelas eksekutif) jurusan Gambir dengan membawa 22 orang keluarga," kata Bang Yos ketika dihubungi merdeka.com, Minggu (10/7).
"Saya sekarang sedang menuju Gambir di Stasiun Jatinegara," tambahnya.
Sebelumnya, Sutiyoso dan keluarga memilih menggunakan moda transportasi kereta api untuk kembali ke Jakarta pada masa arus balik atau mudik lebaran tahun ini. Sutiyoso berujar saat masih aktif sebagai tentara dan masih berpangkat Letnan, naik kereta api dahulu kala sangatlah 'menderita'.
Namun, Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menyatakan kondisi kereta api saat ini mengalami perubahan drastis sehingga membuatnya merasa bahagia ketika menaikinya.
"Jika dibanding puluhan tahun lalu saat pangkat saya masih letnan, kondisi kereta api saat ini bisa dikatakan seperti bumi dan langit. Dulu, naik kereta api itu menderita, tetapi sekarang naik kereta api itu bahagia," kata Sutiyoso sesaat sebelum menaiki kereta untuk kembali ke Jakarta dari Stasiun Tugu Yogyakarta seperti dilansir Antara, Minggu (10/7).
Sutiyoso mengaku sangat terkesan dengan perkembangan kereta api yang mampu berubah dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selaku pengguna jasa. Dia menilai, fasilitas yang dimiliki kereta api, baik stasiun maupun gerbong kereta sudah semakin baik, termasuk ketepatan waktu pemberangkatan kereta sehingga bisa menjadi andalan masyarakat.
"Transportasi yang paling cocok memang kereta api. Perawatannya pun tidak terlalu mahal bila dibanding dengan jalan tol, dan 99 persen aman bila dibanding transportasi darat lainnya," ucapnya.
Baca juga:
Ditanya kecolongan ledakan Sarinah, KaBIN Sutiyoso jawab ketus
BIN masih dalami organisasi Gafatar yang sebarkan aliran sesat
Amnesti Din Minimi Kapolri menolak, Panglima TNI ikut Jokowi
Kepala BIN buat Kapolri marah dilangkahi kasus Din Minimi
Anggaran BIN tahun 2016 menyusut, Sutiyoso minta jadi Rp 3,7 T
-
Di mana "arus balik" di Pantai Sepanjang Gunungkidul ditemukan? Keberadaannya terkonsentrasi pada sebuah jalur sempit yang memecah zona empasan gelombang hingga melewati batas zona gelombang pecah.
-
Apa itu "arus balik" di Pantai Sepanjang Gunungkidul? Tim Pencarian dan Penyelamatan Satuan Perlindungan Masyarakat Wilayah II Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan penelitian mengenai “rip current” atau “arus balik” yang terjadi di perairan laut wilayah tersebut.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Bagaimana asal mula Jalan Ciumbuleuit di Bandung? Ciumbuleuit juga berawal dari pecahan Jalan Siliwangi, yang kemudian masuk ke permukiman masyarakat di sana.