Kemenag Ciamis Minta Klarifikasi Sekolah soal Tewasnya 11 Siswa saat Kegiatan Pramuka
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ciamis, Asep Lukman Hakim menyebut, pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap pihak MTs Harapan Baru. Pemanggilan tersebut dilakukan untuk mengklarifikasi terkait meninggalnya 11 orang siswa usai tenggelam dalam kegiatan kepramukaan pada Jumat (15/10).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ciamis, Asep Lukman Hakim menyebut, pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap pihak MTs Harapan Baru. Pemanggilan tersebut dilakukan untuk mengklarifikasi terkait meninggalnya 11 orang siswa usai tenggelam dalam kegiatan kepramukaan pada Jumat (15/10).
Dengan adanya korban jiwa dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh MTs Harapan Baru, Asep mengaku bahwa pihaknya turut berbela sungkawa yang mendalam.
-
Apa yang menjadi ciri khas Kampung Legok Awi di Tasikmalaya? Jalan menanjak di depan gapura selamat datang jadi ciri khas pintu masuk Kampung Legok Awi, Desa Cukang Jaya, Kecamatan Sodong Hilir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Kenapa Gong Perdamaian Dunia diletakkan di Ciamis? Mengutip laman Disparbud Jabar, alasan penempatan Gong Perdamaian Dunia di Ciamis karena terinspirasi dari Kerajaan Galuh di masa silam.
-
Apa tujuan utama dari tradisi Nyawalan di Ciamis? Tradisi nyawalan hadir sebagai bentuk silaturahmi antar warga, sekaligus ngamumule alias melestarikan kebiasaan nenek moyang dalam merayakan hari kemenangan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam tradisi Nyawalan di Ciamis? Warga Berkumpul untuk Menyaksikan Nyawalan Mengutip YouTube RC Explore, tradisi nyawalan jadi acara besar di kampung yang ditunggu-tunggu masyarakat. Berbagai kesenian turut dihadirkan warga, dengan dihadiri tokoh masyarakat setempat.
-
Mengapa Desa Cemarajaya terancam tenggelam? Desa Cemarajaya pesisir ini terancam tenggelam imbas dari abrasi.
"Kita mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas kejadian yang terjadi di MTs Harapan Baru. Di mana dalam kegiatan pramuka, ada kejadian yang menimbulkan korban. Total korban mencapai 13 orang. 11 Orang meninggal, dua orang masih dalam perawatan," ujarnya, Sabtu (16/10).
Asep menyampaikan doa agar para siswa yang meninggal dalam kejadian tersebut masuk ke dalam golongan syuhada karena meninggal dalam keadaan sedang menuntut ilmu.
“Harapan kami, keluarga korban ikhlas dengan kejadian ini. Kami terus koordinasi dengan Pondok Pesantren Cijantung, pihak MTs, BPBD, dan polisi terkait kejadian ini. Kita juga akan menindaklanjuti dengan memanggil secara tertulis pihak MTs untuk klarifikasi,” katanya.
Ia berharap agar kejadian tersebut menjadi yang pertama dan terakhir, dan tidak ada lagi hal serupa di kemudian hari.
“Kita sudah minta semua melaksanakan shalat ghaib dan doa bersama untuk para siswa (yang meninggal). Kami juga akan keluarkan surat edaran terkait kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan madrasah agar tidak boleh di luar kampus, juga tidak boleh membahayakan. Kegiatan itu ranahnya madrasah, kami hanya memantau proses pembelajaran,” tutup Asep.
Sebelumnya, 11 Pelajar MTs Harapan Baru, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (15/10) meninggal dunia usai tenggelam di Sungai Cileueur Leuwi Ili, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Kesebelas pelajar itu tenggelam di sungai saat mengikuti kegiatan pramuka berupa susur sungai.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan bahwa awalnya pihaknya menerima laporan belasan orang pelajar tenggelam di sungai Cileueur Leuwi Ili sekitar pukul 17.20 WIB.
"Mereka yang tenggelam ini diketahui melakukan kegiatan susur sungai sambil bersih-bersih sungai. Total ada 150 orang siswa dan siswi MTs Harapan Baru yang mengikuti kegiatan tersebut," kata Deden.
Saat kegiatan tersebut berlangsung, ungkap Deden, diketahui sejumlah siswa dan siswi tenggelam di sungai. "Informasi yang kami terima, ada 21 orang siswa dan siswi yang tenggelam. Dari jumlah tersebut, 10 orang berhasil selamat, dan 11 orang lainnya meninggal dunia. Ada 10 orang yang awalnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, setelahnya satu orang ditemukan juga dalam kondisi meninggal dunia," ujar dia.
Untuk pelajar yang meninggal dunia, disebut Deden, adalah Aldo, Fatah, Candra Rizki, Alfian, Khansa, Dea Rizki, Aditya, Kafka, Fahrur, Fadzri, dan Siti Zahra. Untuk 10 orang yang selamat, dua di antaranya harus dirawat di RSUD Ciamis, yaitu Yama dan Fasa.
Baca juga:
Polisi Selidiki Tragedi Tenggelamnya 11 Pelajar saat Susur Sungai di Ciamis
Kemenag Minta Kegiatan Susur Sungai Tewaskan 11 Siswa MTs Harus Dievaluasi
11 Siswa MTs di Ciamis Tewas saat Susur Sungai, Ini Faktanya
11 Pelajar MTs di Ciamis Meninggal Saat Kegiatan Susur Sungai
Rudi Silver Tewas Tenggelam Usai Mengajak Rekannya Lomba Berenang di Sungai Cisadane