Kemenkes: Cakupan Vaksin Booster Masih Kurang Dukung Indonesia Menuju Endemi
Wiku memaparkan hal-hal yang perlu dilakukan dalam mendukung transisi Indonesia menuju endemi, yakni kesiapan pemerintah dan kesadaran masyarakat.
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia menuju endemi perlu memperhatikan kesiapan seluruh aspek, dari pemerintah hingga masyarakat. Wiku menyebut program vaksinasi Booster menuju akhir tahun hanya mencapai 26 persen saja.
Wiku mengatakan, Program Booster dinilai masih kurang mendukung Indonesia menuju endemi. Apalagi, status dari perkembangan pandemi Covid-19 perlu ditelaah secara mendetail menggunakan data yang valid.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
“Saya akan menyampaikan perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia yang terkini. Saat ini, terdapat pandangan yang berbeda tentang status dari pandemi Covid-19 perlu ditelaah lebih lanjut berdasarkan data. Sejak diberlakukan Program Booster pada awal tahun menuju akhir tahun ini, cakupannya baru sebesar 26 persen saja,” kata Wiku, saat jumpa Pers, di Media Center Satgas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (22/9).
Dalam hal ini, Wiku memaparkan hal-hal yang perlu dilakukan dalam mendukung transisi Indonesia menuju endemi, yakni kesiapan pemerintah dan kesadaran masyarakat. Menurut Wiku, kesadaran masyarakat dapat dilihat dari jumlah penerima vaksin Booster 1 atau dosis ketiga.
“Kesiapan kita dalam mengakhiri pandemi dan memulai transisi ke endemi perlu didukung kuat dari kesadaran masyarakat, selain kesiapan pemerintah masing-masing daerah. Kesadaran masyarakat untuk melindungi dirinya dan orang lain dapat terefleksi dari cakupan vaksinasi Covid-19, khususnya dosis ketiga,” papar Wiku.
Wiku menambahkan, kebijakan wajib vaksin Booster yang diterbitkan per tanggal (26/8) ternyata belum bisa menaikkan cakupan vaksin masyarakat di Indonesia secara signifikan.
“Pengaturan wajib Booster yang dikeluarkan tanggal 26 Agustus lalu, juga belum menaikan cakupan vaksin secara signifikan,” tambahnya.
Dengan demikian, kata Wiku, dalam memaknai akhir dari Pandemi Covid-19 diperlukan kehati-hatian yang didasarkan pada perspektif-perspektif seluruh lapisan masyarakat hingga kesiapan pemerintah, dengan cara bersama-sama mencegah penyebaran virus Covid-19.
“Kesimpulannya, kita perlu berhati-hati dalam memaknai akhir pandemi. Kita perlu melihat perlu melihat perspektif yang lebih luas dan lebih dalam dari aspek kesiapan seluruh lapisan masyarakat dan pemerintahnya, untuk bersama-sama bertanggung jawab mencegah terjadinya kenaikan kasus di kemudian hari,” tutupnya.
Reporter Magang: Syifa Annisa Yaniar
(mdk/ded)