Kemenkum HAM segera resmikan lapas khusus bandar narkotika
Lapas bandar narkoba akan diresmikan setelah Menkum HAM pulih dari operasi kaki.
Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) akan meresmikan lembaga pemasyarakatan (Lapas) khusus untuk bandar narkotika. Menurut Plt Dirjen Pemasyarakatan Kemenkum HAM, Mamun, lapas yang berlokasi di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat itu hanya berkapasitas 30 orang.
Namun, peresmian itu akan dilakukan setelah Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly sembuh dari sakitnya lantaran baru menjalani operasi pengapuran di kaki kanannya.
"Bulan ini diresmikan karena menunggu beliau (Menkumham Yasonna Laoly) sehat," kata Mamun usai menghadiri acara buka bersama di Kemenkum HAM, Jakarta, Kamis (25/6).
Mamun mengungkapkan, pihaknya telah menguji lapas tersebut selama satu minggu. Dari hasil uji coba itu, dinilai lapas tersebut layak untuk digunakan.
Namun, Mamun belum mau merinci terkait fasilitas dalam lapas tersebut. Bahkan, Mamun masih merahasiakan sisi keamanan lapas.
"Memungkinkan (untuk digunakan) tetapi ini tidak diterangkan secara detail karena dirahasiakan, sarananya apa, pokoknya sudah siap," katanya.
Selain bakal meresmikan lapas di Gunung Sindur tersebut, Mamun menyebut pihaknya juga akan meresmikan dua lapas khusus bandar narkotika lainnya. Dia menyebut lapas itu akan dirampungkan tahun ini.
"Satu dulu. (Dua lagi) Menyusul, biar jalan dulu, biar dievaluasi," pungkasnya.