Kenakan rompi oranye, Bupati dan Kajari Pamekasan ditahan terpisah
Kenakan rompi oranye, Bupati dan Kajari Pamekasan ditahan terpisah. Lima tersangka ditahan di tempat berbeda. Ada yang dititipkan di rutan Polres Jakarta Pusat, ada yang di Rutan POMDAM Jaya Guntur, ada yang di rutan KPK dan ada pula yang di rutan Cipinang.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan lima orang tersangka dugaan suap pengamanan kasus penyelewengan dana desa Pamekasan. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, kelima tersangka akan ditahan untuk 20 hari ke depan. Ini untuk memudahkan penyelidikan.
"Para tersangka ditahan 20 hari pertama," kata Febri saat dikonfirmasi, Kamis (3/8).
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
Satu per satu dari kelima tersangka keluar dari gedung KPK dengan menggunakan rompi oranye tahanan KPK. Kelimanya ditahan terpisah. Kepala Bagian Administrasi Inspektorat Kabupaten Pamekasan Noer Solehhoddin keluar gedung KPK sekitar pukul 16.42 WIb. Dengan menggunakan masker dan kemeja lengan pendek serta celana bahan hitam, Noer hanya diam saat diberondong pertanyaan oleh wartawan. Dia dibawa ke rutan Polres Metro Jakarta Pusat.
Setelah itu disusul Kepala Desa Dasuk Agus Mulyadi dan Kepala Inspektorat Kabupaten Pamekasan Sucipto Utomo. Kedua tersangka keluar secara bersamaan sekitar Pukul 16.55 Wib. Agus terlihat memakai baju panjang dan celana levis panjang. Sedangkan Sucipto memakai kaca mata, menggunakan kemeja pendek dan celana bahan. Keduanya dititipkan di Rutan POMDAM Jaya Guntur.
Setelah itu Bupati Pamekasan, Achmad Syafii Yasin keluar gedung KPK dengan seribu bahasa. Dia keluar pukul 18.25 Wib. Bupati Pamekasan ditahan di rutan KPK.
Terakhir, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pamekasan, Rudi Indra Prasetya yang keluar pukul 18.45 Wib. Di bawah sorot kamera wartawan, dia menutupi wajahnya menggunakan kedua tangannya. Dia langsung dibawa ke rutan Cipinang.
KPK menyangkakan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau pasal 13 uu 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah UU 20/2001 jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP untuk pihak pemberi suap. Sedangkan untuk pihak penerima suap diberatkan pasal 12 huruf a atau b atau pasal 11 uu 31/99 tentang pemberantasan tipikor sebagai uu no 21/2001.
Baca juga:
Kronologi KPK tangkap Bupati Pamekasan dan sejumlah pejabat
Ini kongkalikong Bupati dan Kajari Pamekasan amankan kasus dana desa
Sejak 2008, sudah enam jaksa ditangkap KPK
Mendagri tunggu surat KPK sebelum non-aktifkan Bupati Pamekasan
Mendagri sebut kongkalikong Bupati-Kajari Pamekasan sudah parah
Tersangka suap, Kajari Pamekasan dinonaktifkan & tak dibela Kejagung
Kajari Pamekasan ditangkap KPK, Kejagung anggap sedang bersih-bersih
KPK tahan Bupati Pamekasan terkait kasus suap proyek desa