Kenali tanda-tanda kelainan seks pada pasangan anda
"Biasanya tidak ada tanda fisik yang menunjukkan seseorang yang menderita gangguan seksual," kata Lia Sutisna Latif.
Kelainan seks yang diidap seseorang, biasanya juga harus dilihat dari latar belakang masa lalunya. Karena, pengalaman masa kecil dari kehidupannya, cukup berpengaruh pada bagaimana perilaku seseorang tersebut ketika dewasa, terutama dalam aspek kecenderungan seksualnya.
"Penyebab kenapa seseorang mengalami penyakit seks, pertama bisa dilihat dari masa lalunya. Saat dia masih kecil dan alat genitalnya masih sensitif serta rentan, apakah pada saat itu ada perlakuan terhadapnya yang kurang menyenangkan, atau bahkan mengancam dan menjadikannya korban kekerasan seksual?" ujar Ahli Psikologi Kriminal dan Forensik dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Lia Sutisna Latif, saat dihubungi merdeka.com pada Jumat (21/8)..
"Apalagi ketika pengalaman buruk itu tidak sempat terobati, bisa saja ketika dia beranjak dewasa malah dia yang menjadi pelakunya," katanya menambahkan.
Lia menjelaskan, tanda-tanda atau ciri dari seseorang yang mengidap perilaku seks yang menyimpang, biasanya tidak bisa terlihat begitu saja dari tampilan luarnya. Sebab, dirinya akan berusaha untuk bersikap dan berprilaku normal jika berada di hadapan lingkungannya.
Lia juga menyebut, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor pendukung, seperti misalnya media, dimana saat orang yang memiliki penyimpangan seksual ini tidak dilarang dan terkesan dibiarkan begitu saja untuk mengonsumsi sejumlah materi seksual yang ditemui di masa kecilnya tersebut.
"Biasanya tidak ada tanda fisik yang menunjukkan seseorang yang menderita gangguan seksual. Kalau tanda kronis, sebenarnya itu juga bukan hal yang sangat kentara dari orang tersebut. Secara psikologis, orang itu tentu akan melakukan perbuatan seks menyimpangnya secara diam-diam, hingga biasanya hal itu tidak akan kelihatan," ujar Lia.
"Jika dilihat dari ketersediaan media sebagai faktor pendukung, seperti misalnya sang ayah yang punya film porno, dan si anak dibiarkan saja melihatnya. Hal itu juga bisa disebabkan karena kurangnya pengarahan seks usia dini kepada anak. Karena sebaiknya, pendidikan seksual itu harus sejak dini diajarkan, saat anak baru mulai bisa bicara atau sejak mereka TK. Hal itu dapat dimulai misalnya dari menjaga kebersihan alat kelaminnya sendiri, dan lain sebagainya," pungkasnya.
Baca juga:
Apa kelainan seks bisa disembuhkan?
Ini tuntunan hubungan seks yang benar dalam agama
Kelainan seks ditinjau dari sudut pandang agama
Jenis dan ciri orang yang memiliki kelainan seksual
Apa itu kelainan seksual?
Kasus-kasus kelainan seks paling menggemparkan di Indonesia
-
Mengapa para pemijat difabel netra di Yogyakarta rentan terhadap pelecehan seksual? Arya sendiri tidak tinggal di losmen, melainkan di asrama sekolah dengan biaya yang cukup murah. Rawan terkena pelecehan Di tahun yang sama, Arya pertama kali memperoleh pengalaman tak menyenangkan dilecehkan oleh salah seorang pasiennya. Hari sudah hampir malam ketika ia sedang bersiap memulai kerja lepasnya sebagai pemijat di losmen itu. Tak lama kemudian, datanglah seorang pasien. Dari suaranya, Arya menduga kalau ia adalah seorang lelaki paruh baya.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Dimana kekerasan seksual itu terjadi? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun.
-
Apa bentuk pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa filsafat UGM? Dalam video itu, si pria mengaku ada delapan orang korbannya. Pria itu juga meminta maaf atas kekerasan seksual baik secara fisik maupun verbal yang telah dilakukannya.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.