Kenikmatan yang didapat umat Islam dengan menjaga tali silaturahmi
Bagi orang yang selalu menjaga tali silaturahmi, Allah akan memanjangkan umurnya.
Dalam agama Islam menjalin silaturahmi sangat penting. Sebab, dengan bersilaturahmi terdapat kebaikan di dalamnya. Misalnya saja, seseorang akan semakin dekat hubungan persaudaraan atau pertemanan karena seringnya bersilaturahmi.
BACA JUGA: Adab Bertamu Dan Silaturahmi Sesuai Anjuran Rasulullah
-
Kapan Ramadhan di luar angkasa? Selama masa tinggalnya, umat Islam di Bumi akan merayakan bulan Ramadhan – waktu puasa, doa dan refleksi yang berlangsung dari malam tanggal 22 Maret hingga 21 April.
-
Kapan bazar Ramadan di Jati Padang diadakan? Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap bulan suci Ramadan dengan tujuan saling berbagi di antara warga yang mampu kepada warga tidak mampu.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Apa yang dirasakan saat Ramadan berakhir? Seiring dengan terbenamnya matahari di akhir Ramadan, kita merasakan campuran perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Kapan Kampung Ramadan Sanden berlangsung? Acara itu digelar di Jalan Trunojoyo, Sanden, selama satu minggu mulai dari tanggal 23-31 Maret 2024.
Silaturahmi sendiri secara bahasa berarti menghubungkan tali kekerabatan dan menyambungkan kasih sayang demi kebaikan. Pentingnya silaturahmi juga dijelaskan dalam surat Al Anfaal ayat 63, "Kalau kalian tidak mengerjakan apa yang Aku perintahkan itu (yaitu untuk berukhuwah, bersilaturahmi) tentu akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar".
Bagi orang yang selalu menjaga tali silaturahmi, Allah akan memanjangkan umurnya. Selain itu, dengan bersilaturahmi Allah akan mempermudah rezeki seseorang.
Terdapat beberapa keutamaan bagi orang yang selalu menjaga tali silaturahmi, seperti dikutip buku, Love Banget Sama Silaturahmi, karya Kinoysan:
1. Dicintai Allah
Orang yang menjaga tali silaturahmi akan dicintai oleh Allah SWT. Dengan dicintai sang Maha Kuasa tentu dijamin kehidupan yang baik, dari lahir batin, dunia dan akhirat. Seperti dalam hadis Abu Hurairah, "Sesungguhnya seorang lelaki pergi mengunjungi saudaranya yang tinggal di suatu negeri, maka Allah SWT mengirim malaikat untuk mengawalnya selama perjalanan. Setelah malaikat bertemu dengan orang tersebut malaikat tadi bertanya, "Mau ke mana kamu?". Orang itu menjawab, "Aku mengunjungi saudaraku di suatu negeri". Malaikat kembali bertanya, "Apakah kamu mengharapkan suatu nikmat darinya?". Jawabnya, "Tidak. Aku tidak ada maksud selain mencintainya semata-mata karena Allah". Dan malaikat berkata, "Aku adalah utusan Allah kepadamu. Memberi kabar kepadamu bahwa sesungguhnya Allah mencintaimu seperti cintamu kepada saudaramu".
2. Nikmat iman
Orang-orang yang mencintai orang lain karena Allah, dan membenci seseorang karena Allah maka dia berada di jalan yang mendapatkan nikmatnya iman. "Tiga perkara yang barang siapa pada dirinya terdapat tiga perkara tersebut, maka ia akan merasakan manisnya iman yaitu, (1) jika dia mencintai Allah dan RasulNya lebih dari cintanya kepada yang lain; (2) merasa senang dan benci karena Allah; (3) lebih menyukai api yang menyala-nyala (siksa) daripada harus berbuat syirik kepada Allah". (HR Muslim).
Dengan adanya iman yang kuat, sebesar apa pun permasalahan kehidupan dan seberat apa pun ujian yang dihadapi maka akan selalu membuat ridho dan ikhlas pada ketentuan Allah.
3. Dinaungi Allah pada hari kiamat
Dalam berbagai kisah dan riwayat diterangkan jika hari kiamat adalah hari yang penuh huru hara. Hari kiamat juga merupakan hari yang tidak ada perlindungan selain naungan dari Allah SWT. Dengan demikian beruntunglah orang-orang yang berada dalam lindungan dan naungan Allah. Namun sebaliknya, celakalah orang-orang jauh dari Allah.
"Ada tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan pada saat tiada naungan kecuali hanya naunganNya, yaitu imam yang adil, seorang pemuda yang tumbuh dalam keadaan beribadah kepada Allah, seorang lelaki yang hatinya selalu terikat dengan masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah, berkumpul karenaNya dan berpisah juga karenaNya, seorang lelaki yang diajak (berzina) oleh seorang wanita yang mempunyai jabatan, kecantikan namun ia mengatakan, 'sesungguhnya aku takut kepada Allah!', seorang yang mengeluarkan sedekah kemudian menyembunyikannya, sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat oleh tangan kanannya, dan seorang lelaki yang berzikir kepada Allah dalam keadaan sendirian, kemudian kedua matanya basah dengan genangan air matanya". (HR Bukhari).
Dari hadis di atas jelas bahwa dua orang yang saling mencintai karena Allah, berkumpul karenaNya dan berpisah juga karenaNya (silaturahmi),akan mendapat perlindungan dari Allah di hari kiamat.
4. Masuk surga
Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, "Kamu tidak akan masuk ke dalam surga hingga beriman dan kamu tidak beriman hingga kamu saling mencintai". (HR Muslim).
Dengan begitu jelas jika orang-orang yang menegakkan silaturahmi dan saling mencintai karena Allah adalah orang-orang yang beriman dan mendapatkan jaminan surga.
5. Persaudaraan akan abadi
Orang-orang yang mencintai sesama karena Allah maka persaudaraan itu akan abadi sampai kelak di hari kiamat. "Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertakwa". (QS Az Zukhruf :67).