Kepala BIN sebut panglima besar Ormas Peta punya reputasi buruk
Muhammad Saleh, mantan anggota TNI berpangkat mayor mengklaim sebagai panglima besar ormas Pembela Tanah Air.
Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan adanya informasi organisasi kemasyarakatan (ormas) Pembela Tanah Air (Peta). Ormas ini diketahui didirikan eks anggota TNI AD, Muhammad Saleh, yang mendeklarasikan diri sebagai Panglima Besar Peta.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso. Dia mengatakan Muhammad Saleh memang pernah menjadi bagian dari TNI. Selain itu, menurutnya, semasa mengabdi di TNI, Saleh diketahui memiliki reputasi yang buruk.
"Itu memang benar, jadi dulu itu dia seorang mayor, dan reputasinya kurang baik. Dia menobatkan diri sebagai panglima ormas Peta itu," kata Sutiyoso di Gedung Kesenian Jakarta Jalan. Gedung Kesenian No. 1, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (28/1).
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI ini menyebut, organisasi yang mengklaim akan memperjuangkan hak-hak pribumi ini tidak memiliki izin Kesbangpol atau Kemendagri.
"Dan mereka juga tidak punya izin sebenarnya," tegas Sutiyoso kepada merdeka.com.
Untuk diketahui, Muhammad Saleh telah mengundurkan diri dari TNI AD sejak tahun 2012. Pangkat terakhirnya di TNI AD adalah Wakil Komandan Yonif 754 dengan pangkat Mayor Infantri.
Ormas ini dibentuk dengan tujuan untuk memperjuangkan hak-hak pribumi dan menentang hegemoni asing di Indonesia. Peta juga disebut menjadi wadah beberapa organisasi, sebut saja Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Pemuda Islam (GPI), Komite Integritas Anak Bangsa (KIRAB), Liga Muslim Indonesia (LMI), Forum Muhammadiyah 1912, dan Komite Revolusi Agraria (KRA).
Salah satu organisasi yakni LMI, diketahui menjadi organisasi pendukung ISIS. Salah satu tokohnya, yaitu Afrian (Sekretaris LMI) yang sekaligus menjadi pengurus Peta. Peta juga dikabarkan akan membuat rekrutmen dan pelatihan dasar terhadap 100 orang calon anggota pada tanggal 1-5 Maret 2016 mendatang. Salah satu materi pelatihan tersebut adalah latihan fisik dan kemiliteran.
Baca juga:
10 Eks OPM akan diboyong ke Jakarta dan diajak tamasya
Takut informasi bocor, alasan tim pengawas intelijen hanya 14 orang
BIN: Amnesti Din Minimi keputusan presiden, jangan diperdebatkan
Mahfud Siddiq yakin Timwas Intelijen takkan bocorkan rahasia
Ini anggota DPR yang jadi Tim Pengawas intelijen
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Dimana pusat pemerintahan Kerajaan Singasari? Pusat pemerintahan Singasari saat itu berada di Tumapel.
-
Di mana pusat pemerintahan Kerajaan Tarumanegara berada? Saat dipimpin Purnawarman, pusat pemerintahannya terletak di antara Kecamatan Tugu, Jakarta Utara dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.