Kepala Desa pastikan gudang kembang api yang meledak bukan usaha ilegal
Dari lokasi berdirinya pabrik, area pabrik kembang api itu berada di luar kawasan pergudangan 99 Kosambi, yang merupakan kawasan pusat pergudangan di Kosambi.
Gudang Kembang Api yang meledak di Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang berada di luar kawasan Pergudangan 99. PT Panca Buana Cahaya Sukses ini berdiri di area dekat permukiman warga, yang berbatasan dengan SMPN 1 Kosambi.
Kepala Desa, Belimbing, Maskota, memastikan gudang PT Panca Buana Cahaya Sukses itu memiliki izin usaha resmi dari kantor desa.
"Izin semua lengkap, jadi bukan usaha ilegal, semua izinnya ada," kata Maskota, Kamis (26/10).
Dari lokasi berdirinya pabrik, area pabrik kembang api itu berada di luar kawasan pergudangan 99 Kosambi, yang merupakan kawasan pusat pergudangan di Kosambi.
Sementara pabrik kembang api itu, berdasarkan pengakuan warga setempat tak berdiri sendiri. Di titik berbeda pada Desa yang sama juga terdapat pabrik lain.
"Kalau di sini rata-rata gudang, kalau pabrik memang ada juga selain pabrik ini," ujar Rahman, warga Belimbing.
Mumun, 46, pekerja pabrik yang selamat mengaku sangat terbantu secara ekonomi dengan bertugas sebagai pembungkus kembang api.
"Kalau saya alhamdulillah, karena kerja di sini tanpa ijazah, lumayan buat nambah-nambah uang dapur," kata dia.
Dia berharap sejumlah rekannya yang menjalani perawatan bisa kembali sehat. Beraktifitas kembali.
Diterangkan Mumun, tak hanya dirinya, sejumlah warga lain di Desa itu juga merasakan dampak positif dari keberadaan pabrik yang dia jelaskan baru dua bulan berdiri.
Baca juga:
Menteri Hanif dalami kemungkinan gudang petasan di Kosambi pekerjakan anak
Bupati Kabupaten Tangerang cium indikasi gudang kembang api pekerjakan anak
Bupati Tangerang tegaskan gudang kembang api yang terbakar kantongi izin
Baru 10 hari bekerja, Zuhro jadi korban meninggal ledakan gudang kembang api
Seperti ini kondisi gudang kembang api yang telan puluhan orang tewas di Kosambi
-
Apa yang terjadi pada vendor akibat konser batal di Tangerang? "Gua rugi nih, enggak dibayar kabur," kata pria berkaos abu-abu itu.Dia juga mengungkapkan saat itu masih mencari keberadaan panitia yang dinyatakan kabur dari lokasi acara semalam. "Makanya gua cariin (panitia) kalau ketemu gua gulung," umpatnya. "Barang gua diancurin ratusan juta. Gua minta tolong kondusifin ini," jelasnya.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Bagaimana proses pengolahan tinja menjadi pupuk di Tangerang? Untuk dijadikan pupuk, tinja yang masih bercampur dengan air dan lumpur akan ditampung untuk dikeringkan. Setelahnya air akan diolah menjadi kondisi baik dan lumpur serta tinja akan menjadi pupuk.
-
Siapa yang mengelola pengolahan tinja menjadi pupuk di Tangerang? Rupanya di Kota Tangerang, limbah buang ini diolah menjadi pupuk oleh Dinas Perumahan dan Pertanahan (Disperkimtan).
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.