Kepincut Undian Kompor Gas Berhadiah, Warga Klaten Malah Kehilangan Gelang Emas
Modus para pelaku merayu korban dengan mengimingi hadiah kompor gas.
Polres Klaten, Jawa Tengah, mengungkap kasus tindak pidana penipuan dan penggelapan dengan modus jual beli regulator gas. 5 tersangka dan sejumlah barang bukti diamankan polisi.
Kassubag Humas Polres Klaten, Iptu Nahrowi mengatakan, kasus tersebut terungkap berawal dari laporan dilakukan korban bernama Suhartono, warga Dukuh Saren, RT 14 RW 07, Desa Brajan, Kecamatan Prambanan, Klaten. Modus para pelaku merayu korban dengan mengimingi hadiah kompor gas.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Kapan Penyu naik ke darat? Penyu hanya datang ke darat untuk bertelur.
"Modusnya, para pelaku ini membujuk dan merayu korban dengan iming iming mendapatkan hadiah dari undian kompor gas. Kemudian korban diminta membayar sejumlah uang atau menitipkan jaminan barang guna membayar pajak undian tersebut," ujar Nahrowi, Kamis (14/5).
Para tersangka adalah Alexander (25), Wardianto Joyo Negoro (22), Feri Irawan (19), Sahril (23), Trisna (21). Kelima tersangka merupakan warga asal Desa Paldas, Kecamatan Rantau Bayu, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, yang tinggal di Solo Raya. Tersangka Trisna saat ini ditahan di Polres Salatiga dalam perkara lain.
Terkait kronologi kejadian, Nahrowi menjelaskan, tersangka Wardianto bersama 4 pelaku lainnya mendatangi rumah korban untuk mengecek regulator dan selang kompor gas yang sudah dibeli korban tahun 2019 lalu. Di rumah korban, Wardianto bersama Feri mengecek keadaan regulator dan selang kompor gas. Setelah selesai, keduanya bergabung lagi dengan pelaku yang lain di ruang tamu rumah korban.
"Di ruang tamu pelaku yang bernama Sahril mengatakan kepada korban kalau mendapatkan undian senilai Rp19 juta. Namun dalam pengambilan hadiah harus menyerahkan sejumlah uang pajak terlebih dahulu," ujar dia.
Pada akhirnya, Sahril berhasil meyakinkan korban, hingga mau menyerahkan gelang emas seberat 9 gram kepada tersangka. Gelang tersebut kemudian dijual dan uangnya dibagi bersama.
Tersangka pertama pada saat di rumah korban tidak melakukan aksi apapun. Hanya duduk dan turut serta dalam rombongan tersangka dan kawan-kawan tersangka. Dan turut menikmati hasil dari penjualan emas yang digunakan untuk membayar rental mobil dan makan.
Selain kelima tersangka, lanjut Nahrowi, petugas juga menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya 1 lembar kwitansi tanda terima sebuah gelang emas dengan berat 9 gram dari Suhartono dengan Nomor: 007-008.
"Para tersangka kita jerat dengan pasal Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan," pungkas dia.
Baca juga:
Ramai Daging Sapi Palsu, Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Kenali Perbedaanya
Sempat Viral Mengaku Hanya Dapat Upah Rp1.500, Kakek Ini Malah Minta Maaf
Tipu Pembeli, Ini 5 Fakta Penemuan Daging Babi di Bandung
Diiming-imingi Jadi Mitra Bisnis Ikan, Warga Palembang Tertipu Rp 220 Juta
Modus Mau Beli Rumah, Mei Malah Bawa Kabur Motor Teman Lalu Digadai
Kejahatan Daring Meningkat, Ini 3 Tips Agar Anda Tidak Jadi Korban