Kerap curi motor di lokasi dangdutan, dua pelaku diamankan polisi
Dia menjelaskan, pelaku merupakan pemain lama yang kerap melakukan pencurian di sejumlah tempat di Kabupaten Tangerang dan Lebak, Banten. Pelaku mencuri kendaraan dengan cara merusak kunci menggunakan Leter T dan kunci pas 10.
Polisi menangkap dua orang pelaku pencurian sepeda motor di kawasan Tangerang dan Lebak, Banten. Dalam aksi penangkapan, seorang pelaku terpaksa ditembak pada bagian betis kanan karena mencoba kabur.
Kapolsek Tigaraksa, Kompol Dodid mengatakan, pelaku terbukti melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan sebagaimana pasal 363 KUHPidana. Dia mengungkapkan, pihaknya terpaksa menembak Eli Mitra Jaya karena mencoba kabur.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Tari Penguton diciptakan? Tari Penguton adalah tari penghormatan yang diciptakan oleh Aisyah, putri dari seorang kepala desa yang bernama Pangeran H. Bakri di tahun 1820 silam.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Apa itu Tari Penguton? Tari Penguton adalah tari tradisional yang berasal dari Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan.
-
Di mana lokasi Curug Panetean? Curug ini dijamin bikin siapapun terpukau. Sudah kenal dengan Curug Panetean yang ada di Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat?
"Modusnya kawanan ini mengincar kendaraan yang parkir di tempat hiburan dangdut atau organ tunggal yang semacam itu," katanya, Rabu (20/12).
Dia menjelaskan, pelaku merupakan pemain lama yang kerap melakukan pencurian di sejumlah tempat di Kabupaten Tangerang dan Lebak, Banten. Pelaku mencuri kendaraan dengan cara merusak kunci menggunakan Leter T dan kunci pas 10.
Mulanya, terang Dodid, polisi mendapatkan informasi akan adanya transaksi jual beli sepeda motor yang diduga hasil kejahatan. Setelah melaporkan ke kapolsek Kompol Dodi, P dan dipimpin langsung ke tempat yang dilakukan transaksi di wilayah Cileles, Tigaraksa.
Polisi mendapati seorang laki-laki dengan menggunakan sepeda motor honda scoopy F6738GG (plat nomor palsu) dengan gerak gerik yang mencurigakan.
"Kami merasa curiga lalu orang tersebut kami hampiri dan dilakukan penggeledahan lalu didapatkan sebuah kunci leter L dan kunci pas 10 di dalam tas selempang yang dibawanya," ujarnya.
Setelah dilakukan introgasi, lanjut Dodid, pelaku atas nama Eli Mitra Jaya mengakui telah melakukan beberapa kali pencurian sepeda motor dengan modus di tempat hiburan bersama pelaku yang bernama saudara Cepot Tato yang kini masuk DPO Polsek Tigaraksa.
Tak berhenti di situ, unit Reskrim Polsek Tigaraksa kemudian melakukan pengembangan dan didapati sejumlah barang bukti sepeda motor hasil kejahatan pelaku. Selanjutnya pelaku dan beberapa barang bukti dibawa ke Polsek Tigaraksa guna penyidikan lebih lanjut.
"Untuk DPO masih kami lakukan pengejaran," tandasnya.
Kini pelaku berikut barang bukti diamankan di Mapolsek Tigaraksa. Adapun barang bukti hasil kejahatan yang diamankan dari tangan pelaku antara lain, Honda Scopy F 6738 GG, Yamaha Vixion B 3900 NQC aslinya A 3120 RU, Yamaha Vega New B 6389 SXH, Honda scopy B 6457 GVC, Yamaha Jupiter MX tanpa plat nomor, dan Yamaha Vega New B 6958 NOY.
Baca juga:
Pencuri bobol kantor Multimedia Divisi Humas Polri, 1 iMac raib
2 Teknisi curi modul transmisi sinyal 4G milik Telkomsel di Balikpapan
Mahasiswi asal Semarang embat tas isi Rp 89 juta milik pembeli batik di Solo
Puluhan kali curi kambing, Restu ditangkap polisi
Tepergok curi helm, Ramadhan nangis di kantor polisi telepon orang tua