Kerbaunya jadi korban bom, Bardi diberi uang Rp 11 juta
Sambil menanyakan harga kerbau, Soeharsono menyerahkan amplop berisi uang Rp 10 juta kepada Bardi. Lalu Bardi menjawab bahwa kerbaunya yang mati seharga Rp 11 juta. Mengetahui uang dalam amplop itu tak sesuai dengan harga kerbau, Soeharsono mengeluarkan dompetnya.
Bupati Bantul Soeharsono mengunjungi Bardi Barto Atmojo, pemilik kerbau yang mati setelah menginjak bom rakitan. Kedatangan Soeharsono untuk memberikan bantuan dana sebagai pengganti kerbau Bardi yang mati.
Sambil menanyakan harga kerbau, Soeharsono menyerahkan amplop berisi uang Rp 10 juta kepada Bardi. Lalu Bardi menjawab bahwa kerbaunya yang mati seharga Rp 11 juta. Mengetahui uang dalam amplop itu tak sesuai dengan harga kerbau, Soeharsono mengeluarkan dompetnya.
-
Kapan gempa Bantul terjadi? Pada Jumat (30/6) malam pukul 19.57, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa dengan magnitudo M 6,4.
-
Di mana sentra kerajinan wayang kulit di Kabupaten Bantul berada? Di Kabupaten Bantul, terdapat sentra kerajinan wayang kulit, tepatnya di Desa Wukirsari, Kapanewon Imogiri.
-
Di mana situs Banten Girang berada? Lalu, ada juga situs Banten Girang yang berbentuk gua dan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda saat masih menguasai Banten, sebelum berdirinya Kesultanan Surosowan tahun 932 dan 1030 masehi.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Kapan Kodak bangkrut? Ya, perusahaan yang memiliki slogan “You press the button, we do the rest” itu pada tahun 2012 lalu dinyatakan bangkrut.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan. Fakta di Balik Gempa M 6,4 yang Guncang Bantul, Alarm Megathrust?
"Wah, kurang satu juta ya. Ini saya tambahi lagi dari dompet saya. Tadi yang di amplop juga murni dari saya. Yang ini gak pakai amplop enggak apa-apa ya? Kalau mengajukan ke Pemkab bisa lama nanti turunnya," ujar Soeharsono.
Bardi sama sekali tak menyangka bakal mendapatkan bantuan uang tunai sebagai pengganti kerbaunya yang mati.
"Kalau tidak dapat bantuan dari Bupati, ya saya belum tahu mampu beli kerbau lagi atau tidak," ujar Bardi.
Dia bersyukur masih diberi keselamatan oleh Allah SWT. Pasalnya, saat ledakan Bardi hanya berjarak sekitar 25 meter dari kerbaunya yang mati tertusuk puluhan paku.
Paska ada ledakan di wilayah Bantul, Soeharsono mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan membantu mengamati lingkungan sekitar.
"Kalau ada yang mencurigakan segera saja laporkan kepada polsek. Ada orang tidak dikenal mondar-mandir di lingkungan kampung juga harus diawasi. Kalau mencurigakan, laporkan saja," ucap Soeharsono.
(mdk/noe)