Kerinduan sang istri ingin peluk korban penyanderaan Abu Sayyaf
"Kalau ketemu, mau peluk suami saya," kata Siti.
Siti Nur Khodijah, istri salah seorang kru TB Charles yang selamat dari sekapan Abu Sayyaf, Rudi Kurniawan (37), ingin segera bertemu dengan suaminya. Namun dia mesti lebih bersabar, karena Rudi dan 5 ABK lainnya, masih dikarantina TNI AL Balikpapan.
Siti tidak dapat menyembunyikan kebahagiannya, setelah tahu Rudi dan rekan lainnya, tiba di Balikpapan, Sabtu (25/6) pagi. Siang tadi juga, dia kembali berkomunikasi dengan Rudi, meski sekadar menanyakan kabarnya.
"Kalau ketemu, mau peluk suami saya," kata Siti, saat ditemui di mess karyawan PT Rusianto Bersaudara, di Sungai Lais, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (26/6) malam.
Belakangan diketahui, Siti sebelumnya berkewarganegaraan Filipina. Saat awal kabar dia terima soal penyanderaan, dia sempat berbicara bersama dengan salah seorang penyandera di ujung telepon, 22 Juni 2016 lalu, meski kurang dari 3 menit.
Saat itu, dalam bahasa Tagalog, penyandera mengaku Abu Sayyaf dan meminta tebusan, untuk menghindari pemenggalan kepala korban sanderanya.
"Saya Abu Sayyaf. Saya perlu uang sekarang. Kalau tidak, saya penggal," ujar Siti, menerjemahkan pernyataan penyandera di ujung telepon saat itu.
"Kata-kata itu saya tidak mau ingat lagi. Karena begitu dengar itu, saya sempat lari datang ke perusahaan, sambil menangis," tambah Siti.
Demikian halnya dengan Cindy Aprillia Christiani Biduri (28), istri dari Eidgar Frederik Lahiwu (26) yang juga ABK selamat. Sampai siang tadi, dia kembali sempat berbicara dengan suaminya, menanyakan kabarnya, yang kini berada dalam pengamanan TNI AL.
"Iya, saya komunikasi lagi dengan suami saya. Saya tanyakan apa kabarnya, sudah makan atau belum. Terdengar tetap sehat di ujung telepon," ujar Cindy.
PT Rusianto Bersaudara sendiri, menurut keduanya, bersedia mempertemukan mereka para istri ABK selamat ke Balikpapan, setelah nantinya mendapatkan konfirmasi dari pihak keamanan.
"Tapi kami bisa memahami kalau sekarang suami kami belum bisa ditemui, karena masih di TNI. Kalau ditanya apakah mau bertemu, tentu sesegera mungkin kami ingin ketemu," timpal Siti.
Diketahui, 6 ABK TB Charles yang lolos dari penyanderaan, sekitar pukul 09.00 WITA pagi tadi, tiba di pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan kawalan 2 KRI TNI AL. Mereka menjalani pemeriksaan kesehatan dan juga pemeriksaan TNI AL terkait insiden 7 rekan mereka yang disandera militan Abu Sayyaf.