Kesaksian WN Singapura lihat Hotel Mercure Palu berguncang & runtuh seketika
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengonfirmasi, tsunami Palu mencapai hampir 6 meter saat mencapai daratan.
Gempa dahsyat 7,4 SR disusul tsunami menyapu wilayah Palu, Sulawesi Tengah, menyisakan trauma mendalam bagi mereka yang menyaksikannya langsung. Tak hanya warga Palu, Warga Negara Asing (WNA) yang tengah berkunjung tak luput dari amukan alam.
Seperti Ng Kok Choong, warga Singapura yang menjadi saksi hidup dua bencana sekaligus tersebut. Saat itu, ia tengah berada di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (28/9).
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Apa itu Gendang Pampat? Salah satu hal yang menjadi produk kebudayaan adalah alat musik. Beberapa kelompok suku di Indonesia punya alat musik yang khas. Kelompok Suku Dayak Iban misalnya, mereka punya alat musik tradisional bernama Gendang Pampat. Alat musik ini biasanya dimainkan pada saat upacara adat.
Pria 53 tahun itu tak kuasa menentang kekuatan alam yang membikin bumi yang ia pijak berguncang hebat. Jangankan berdiri, duduk pun ia tak mampu. Ng jatuh lalu terguling.
"Saya melihat hotel berguncang seperti jeli, kepulan debu tebal di sekelilingnya, dan seketika runtuh," kata dia seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (1/10).
Di Palu, Ng menginap di Hotel Mercure dan saat peristiwa terjadi ia berada 50 meter dari hotel.
Tak lama kemudian, laut menunjukkan gelagat aneh. Beringas bukan kepalang. Gemuruh kencang terdengar saat ombak raksasa menderu menuju pantai. Tsunami menerjang Palu.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sejatinya telah mengeluarkan peringatan dini tsunami, lima menit setelah gempa magnitudo 7,4 terjadi.
Kala itu, BMKG memperkirakan gelombang tsunami Palu tingginya 'hanya' 1,5 meter sampai 2 meter.
Namun, sejumlah rekaman video yang beredar di media sosial menguak, gelombang raksasa yang menerjang lebih mengerikan dari perkiraan.
Pagi harinya, Sabtu 29 Desember 2018, sinar mentari yang menerangi pagi menguak kondisi Pantai Talise yang porak-poranda.
Jasad-jasad manusia ditemukan mengapung atau terbaring di antara puing-puing yang berserak.
"Gelombang tinggi, Komandan. Hampir enam meter," kata seorang bocah 8 tahun kepada Wakil Komandan Detasemen Zeni Bangunan yang bertugas di Palu, Mayor Edy Harahap.
Saat tsunami menerjang, bocah itu mengaku terbawa ombak besar dan tersangkut di atap rumah. Ia terlihat lelah. Trauma membayang di matanya. "Dia ketakutan melihat laut," kata Mayor Edy kepada Liputan6.com.
Sabtu pagi itu, si bocah bersama kakaknya sedang mencari sang ibu yang tak jelas kabar beritanya. Saat gempa yang disusul tsunami terjadi, sekitar 1.000 orang berkumpul di pinggir Pantai Talise, di Anjungan Nusantara, menyaksikan pembukaan Festival Pesona Palu Lomoni.
Kuatnya lindu membuat orang-orang berhamburan ke segala arah. Kepanikan kian menjadi-jadi saat sejumlah saksi mengaku melihat air surut dan mencium aroma asin air laut yang menusuk hidung.
Tak lama kemudian, tsunami menerjang. Ombak pertama menyeret sejumlah pedagang yang ada di pantai. Gelombang gergasi kedua menyusul lebih tinggi.
Korban jiwa yang jauh, pohon yang tumbang hingga akar, bangunan ambrol, kapal besar yang melintang di daratan, jalan raya yang terkelupas, dan Jembatan Kuning yang rusak menjadi bukti dahsyatnya tsunami yang menerjang Palu.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengonfirmasi, tsunami Palu mencapai hampir 6 meter saat mencapai daratan.
Dampak tsunami Palu tak hanya bikin warga Indonesia shock. Gelombang kejut juga menyebar ke seluruh dunia. Bukan cuma orang awam, ilmuwan pun dibuat penasaran.
Baca juga:
Balikpapan siapkan 3 rumah sakit dan lokasi untuk menampung korban gempa Sulteng
Cerita Atina korban gempa di Sigi lahirkan 3 bayi kembar
Sejarah tsunami terbesar di muka bumi, dua di antaranya di Indonesia
Bamsoet sebut pemerintah tak kelabakan atasi korban bencana di Sulteng
Selain minimarket, korban gempa Palu coba jarah uang di ATM
BNPB sebut Kemendagri akan dirikan posko pemerintahan di Palu