Kesal mertua campuri urusan rumah tangga, Sugiono panjat tower
Warga Kelurahan Betung, Kecamatan Betung, Banyuasin, Sumatera Selatan, digemparkan dengan aksi seorang pria yang berencana terjun dari tower seluler. Setelah dinegosiasi melalui telepon cukup alot, aksinya berhasil digagalkan.
Warga Kelurahan Betung, Kecamatan Betung, Banyuasin, Sumatera Selatan, digemparkan dengan aksi seorang pria yang berencana terjun dari tower seluler. Setelah dinegosiasi melalui telepon cukup alot, aksinya berhasil digagalkan.
Pelaku bernama Sugiono (27), warga Jalan Palembang-Sekayu, Kelurahan Betung. Dia memanjat tower setinggi 75 meter dan bermaksud menjatuhkan diri, Rabu (26/7) sore.
Sambil negosiasi, warga memasang terpal di bawah tower untuk mengantisipasi jika Sugiono benar-benar meloncat. Beruntung, dia bersedia turun dan akhirnya dibawa ke mapolsek untuk diinterogasi dan ditenangkan.
Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi mengungkapkan, aksi percobaan bunuh diri itu lantaran pelaku kesal mertuanya selalu ikut campur dalam urusan rumah tangganya. Dia memutuskan meninggalkan rumah, dan tiga hari kemudian baru menghubungi istrinya dengan ancaman mengakhiri hidupnya dengan cara meloncat dari tower.
"Masalahnya karena masalah rumah tangga, jika ribut dengan istri, mertuanya selalu ikut campur," ungkap Andri, Rabu (26/7).
Menurut dia, dalam evakuasi petugas selama dua jam itu mengalami kendala lantaran pelaku telah berada diatas tower dan nyaris meloncat. Petugas akhirnya menelpon pelaku untuk menyelesaikan permasalahannya.
"Beruntung, dia membawa ponsel jadi bisa komunikasi. Masalah ini sudah selesai, kita sudah pertemukan dengan istri dan keluarganya untuk musyawarah," pungkasnya.