Kesal Sering Disalahkan, Istri Bunuh Suami Saat Tertidur
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan posisi korban dalam keadaan terlentang, terdapat luka akibat benda tajam sebanyak dua luka di bagian leher sebelah kiri. Barang bukti yang ditemukan polisi berupa 1 bilah pisau dapur gagang kayu warna cokelat, 1 bantal, 1 sarung bantal.
Leher Naatulo Laia (36) digorok istrinya sendiri, Rosmawati Nduru, di rumah mereka Perumahan Divisi IV PT MAL 1 Desa Pangkalan Panduk Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan Riau Jumat (22/2). Korban tewas di lokasi kejadian.
"Saat kejadian, korban sedang tidur dan pelaku langsung mengambil pisau lalu menggorok leher suaminya," ujar Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan kepada merdeka.com, Minggu (23/2).
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Apa yang dimaksud dengan KDRT? Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang sering terjadi di Indonesia. KDRT dapat berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, atau ekonomi yang dilakukan oleh anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang dilakukan oleh KWT Srikandi di Kelurahan Nusa Jaya? Para anggota KWT Srikandi di RT 02, RW 08 ini berhasil membudidayakan sejumlah jenis sayuran yang mudah diolah.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
Awalnya polisi mendapat informasi dari masyarakat bahwa telah ditemukan mayat korban tewas akibat benda tajam. Kapolsek Kerumutan beserta anggota dan Dokter Puskesmas langsung mendatangi lokasi kejadian, di Perumahan divisi IV PT. MAL I Desa Pangkalan Pandak.
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan posisi korban dalam keadaan terlentang, terdapat luka akibat benda tajam sebanyak dua luka di bagian leher sebelah kiri. Barang bukti yang ditemukan polisi berupa 1 bilah pisau dapur gagang kayu warna cokelat, 1 bantal, 1 sarung bantal.
"Ditemukan pisau dapur gagang kayu warna cokelat di dekat leher, bantal basah bekas dicuci kena darah di belakang rumah bawah pohon pisang, sarung bantal di dalam kamar mandi dalam keadaan basah masih ditemukan bercak darah," kata Kaswandi.
Awalnya sang istri membuat pernyataan tak jujur kepada polisi. Dia mengaku bertengkar dengan suaminya, dan saat bertengkar korban mengambil pisau dan mengarahkan pisah tersebut ke arah isterinya untuk ditusuk. Isterinya mengaku mengelak dengan cara menangkis sehingga mengenai leher suaminya.
"Tapi setelah melihat bekas luka yang ada pada korban, perlu dicurigai karena bekas luka sebanyak dua luka tidak mungkin akibat tangkisan. Informasi tersebut digali bahwa sumber informasi tersebut berasal dari isterinya," kata Kaswandi.
Kemudian polisi meminta kepada pihak perusahaan untuk mengosongkan satu rumah. Di dalam rumah tersebut dilakukan interogasi secara lisan terhadap isterinya. Akhirnya, isterinya mengakui bahwa yang melakukan penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal tersebut adalah isterinya sendiri.
"Isterinya melakukannya pada saat korban tidur di dalam kamar. Motif pembunuhan itu diduga istri korban dendam terhadap korban karena isterinya sering disalahkan, sering diancam akan dibunuh," jelas Kaswandi.
Saat ini kejadian pembunuhan tersebut dilakukan penyidikannya oleh Polsek Kerumutan dengan Backup Satreskrim Polres Pelalawan. Sementara untuk pelaku, sudah diamankan dan ditahan polisi.
Baca juga:
Mayat Wanita di Pantai Teluk Awur Diduga Korban Pembunuhan di Kendal
Gara-Gara Tak Boleh Lihat HP, Suami di Bengkulu Bunuh Istri yang Sedang Hamil
Pelimpahan Tahap 2, Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Diserahkan ke Jaksa
Polda Metro Limpahkan Berkas Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi ke Kejari
Warga Kendungkandang Malang Tewas Dicelurit Tetangga Gara-gara Sapi Mati
Pembantu di Tangsel Bunuh dan Buang Bayinya di Gudang Rumah Majikan