Ketahuan Mencuri Kelapa, Romelos Bacok Warga Kupang hingga Tewas
Bernat Faot (52), seorang petani di Dusun 6, Desa Fatukanutu, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur tewas dibacok RAT alias Romelos (49), warga Dusun 4, Minggu (23/5).
Bernat Faot (52), seorang petani di Dusun 6, Desa Fatukanutu, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur tewas dibacok RAT alias Romelos (49), warga Dusun 4, Minggu (23/5).
Paur Humas Polres Kupang, Aipda Randy Hidayat mengatakan, sekitar pukul 15.30 WITA korban melihat pelaku sedang mengambil kelapa miliknya, korban menegur namun pelaku tidak terima.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
Pelaku spontan mengambil sebilah parang yang sudah dia bawa, kemudian menyerang korban dan mengenai kepala bagian belakang, serta pelipis kanan secara berulang ulang hingga korban terjatuh.
"Setelah korban terjatuh pelaku langsung melarikan diri," kata Randy kepada wartawan.
Menurut Randy, ditemukan luka menganga pada kepala bagian belakang korban. Sementara sebagian tubuh korban bagian bawah, terutama kaki terendam air di antara pohon kelapa dan pinang.
Setelah menerima laporan, polisi yang dipimpin Kapolsek Kupang Timur Iptu Viktor H Seputra datang dan mengamankan lokasi kejadian.
Jasad korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk divisum, setelah sebelumnya dibawa ke RSUD Naibonat.
Dalam tempo kurang dari dua jam usai peristiwa itu, polisi berhasil membekuk Romelos. "Anggota dan tim mengejar tersangka dan menangkap tersangka di kebun miliknya, yang masih di wilayah Desa Fatukanutu," pungkas Viktor.
(mdk/cob)