Keterangan saksi berbeda-beda soal kasus kader Gerindra ditembak anggota Brimob
Keterangan saksi berbeda-beda soal kasus kader Gerindra ditembak anggota Brimob. Ketidaksesuaian pernyataan saksi ini membuat kepolisian belum bisa menyampaikan kronologi kejadian secara rinci.
Polisi telah memeriksa 10 saksi terkait kasus keributan berujung tertembaknya seorang kader Gerindra Fernando Wowor oleh anggota Densus Kepala Dua Depok Briptu AR, di area parkir diskotek Lips Club Bogor.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Ajun Komisaris Besar Trunoyudo mengatakan, hasil pemeriksaan sementara ditemukan ketidaksesuaian dari pernyataan sejumlah saksi.
-
Mengapa Brimob dibentuk? Adanya tuntutan dari dalam dan luar negeri yang terus menekan membuat pemerintah militer Jepang menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi serta dapat berperan sebagai tenaga tempur.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan Brimob didirikan? Satuan elite ini lahir pada tanggal 14 November 1946.
-
Siapa saja yang berperan dalam pembentukan Brimob? Korps Brimob Polri adalah pelaksana utama Mabes Polri yang khusus menangani kejahatan berintensitas dan berkadar tinggi.
-
Apa tugas utama Brimob dalam menjaga keamanan? Brigade Mobile atau Brimob adalah satuan elite Polri yang memiliki tugas untuk menanggulangi ancaman.
-
Dimana konvoi Brimob dilakukan? Video viral aksi konvoi personil Brigade Mobil (Brimob) Polri memakai sepeda motor trail dan mobil menggeruduk Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ternyata benar.
Trunoyudo menyebut, ada beberapa poin yang tidak sesuai dari keterangan saksi. Di antaranya keterangan ketika proses korban saat turun dari mobil dan siapa yang turun duluan.
"Perbedaan ini ada karena pola sudut pandang tiap saksi pasti berbeda saat kejadian. Perbedaan ini yang harus kami dalami," ucap Trunoyudo, di Mapolresta Bogor Kota, Selasa (23/1).
Dia menyebut dengan ketidaksesuaian pernyataan saksi ini membuat kepolisian belum bisa menyampaikan kronologi kejadian secara rinci. Hanya, dia memastikan, lokasi di sekitar TKP saat kejadian gelap dan proses pertikaian sampai penembakan berjalan cepat.
"Untuk perkembangan perkara sudah dilakukan pemeriksaan terhadap semua saksi. Tapi masih minus satu saksi, yaitu Briptu AR yang sedang dirawat intensif di RS Polri Kramat Jati. Saat ini, kondisinya masih tak sadarkan diri," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Hukum Polda Jawa Barat Komisaris Besar Iksantyo Bagus Pramono menyebut, pihaknya akan mendalami pernyataan tiap saksi guna mengembangkan kasus tersebut.
"Ada juga penambahan barang bukti, seperti proyektil yang ditemukan di tubuh korban serta rekaman CCTV yang masih diperiksa," kata dia.
Baca juga:
Polisi belum bisa periksa Briptu AR soal penembakan kader Gerindra
Hasil autopsi, polisi temukan proyektil peluru dalam tubuh kader Gerindra
Luka di wajah, anggota Brimob penembak kader Gerindra akan dioperasi plastik
Brimob tembak kader Gerindra, ini penjelasan Polri soal penggunaan senjata
Siswa sekolah di Kentucky umbar tembakan di sekolah, 2 tewas & 17 orang terluka