Ketua DPR minta aksi 505 tak bawa misi intervensi vonis sidang Ahok
Ketua DPR minta aksi 505 tak bawa misi intervensi vonis sidang Ahok. Setya Novanto meyakini proses hukum kasus Ahok tidak ada rekayasa. Sebab, semua fakta hukum dan bukti telah dibuka, disaksikan publik dan tidak ditutup-tutupi.
Ketua DPR Setya Novanto berharap aksi 5 Mei yang dilakukan sejumlah ormas keagamaan bukan bertujuan mengintervensi proses hukum kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki T Purnama (Ahok). Novanto meminta aksi mengawal sidang vonis kasus Ahok ini dilakukan sesuai aturan.
"Tidak dalam rangka memaksakan kehendak apalagi mengintervensi proses pengadilan yang sedang berlangsung," kata Novanto melalui keterangan tertulisnya, Jumat (5/5).
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Siapa anggota Warkop DKI selain Dono? Setelah itu, Dono bergabung dengan almarhum Kasino dan Indro Warkop untuk membentuk trio Warkop DKI yang kemudian sukses di industri perfilman Indonesia.
-
Siapa saja yang ikut dalam pemotretan Natal 2023 bersama Ahok dan Puput? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah. Setiap potret memperlihatkan keintiman dan kebahagiaan, tak hanya antara Ahok dan Puput, namun juga dengan kedua anaknya serta sang ibunda yang tak pernah absen dari pemotretan.
-
Siapa saja yang ikut berdemo di depan gedung DPR RI? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
Ketua DPR meyakini proses hukum kasus Ahok tidak ada rekayasa. Sebab, semua fakta hukum dan bukti telah dibuka dan bisa disaksikan publik. Untuk itu, dia menyarankan publik menyerahkan keputusan kasus ini kepada lembaga peradilan.
"Persidangan kasus dugaan penodaan Agama yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama telah berlangsung terbuka dan transparan dimana fakta dan bukti dapat kita saksikan bersama, tidak ada yang ditutup-tutupi, tidak ada yang dibuat-buat atau direkayasa," terangnya.
Meski aksi demonstrasi dijamin UU, Ketua Umum Partai Golkar ini mengimbau peserta aksi menyampaikan aspirasi dengan aman, tertib dan damai.
"Negara telah menjamin kebebasan bersuara dan berpendapat di muka umum, karena itu perlu juga sesama kita untuk saling menjamin perasaan dan situasi aman, damai dan sejuk," tutupnya.