Ketua DPR Minta Evakuasi Jenazah 53 Prajurit KRI Nanggala 402 Tetap Dilanjutkan
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pencarian dan evakuasi jenazah awak kapal selam KRI Nanggala-40 terus dilakukan. Menurut Puan, pencarian dan evakuasi jenazah tetap harus dilakukan terutama untuk keluarganya.
Kapal selam KRI Nanggala 402 sudah ditemukan Minggu (25/4). Berdasar bukti-bukti otentik, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa KRI Nanggala 402 telah tenggelam dan seluruh awaknya gugur.
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pencarian dan evakuasi jenazah awak kapal selam KRI Nanggala-40 terus dilakukan. Menurut Puan, pencarian dan evakuasi jenazah tetap harus dilakukan terutama untuk keluarganya.
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Kenapa kapal KM Dewi Jaya 2 tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Siapa yang memimpin KRI Nanggala (402) saat tenggelam? Saat dilaporkan hilang, KRI Nanggala membawa 53 orang yang terdiri dari 49 awak, 1 komandan, dan 3 spesialis senjata. Kolonel Harry Setyawan merupakan awak yang memiliki pangkat tertinggi. Kapal ini juga diawaki oleh Letkol Heri Oktavian sebagai komandan kapal selam.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Kita tetap harus mencari dan mengevakuasi jenasah awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang sudah dinyatakan tenggelam,” kata Puan, Minggu (25/4).
Politisi PDI Perjuangan itu menyampaikan rasa hormat dan penghargaan tertingginya pada 53 awak KRI Nanggala 402 yang telah gugur dalam menjalankan tugas.
"Saya ikut bersedih dan ikut merasakan kesedihan keluarga korban, juga keluarga besar TNI AL. Karena itu, sebagai bentuk penghormatan kita maka proses pencarian dan evakuasi korban harus dilakukan seoptimal mungkin," ungkapnya.
Puan menilai, perlunya pencarian lanjutan dan menemukan badan kapal dalam rangka menganalisis penyebab terjadinya kecelakaan. Dia juga memuji ketabahan keluarga korban dan meminta masyarakat ikut mendoakan.
"Awak KRI Nanggala telah menunjukan kepatriotannya sesuai dengan semboyan Satuan Kapal Selam TNI AL, yaitu Tabah Sampai Akhir,” ucapnya
"Kita bangga punya prajurit prajurit matra laut sebagai patriot bangsa yang telah ditunjukan olah awak KRI Nanggala dan keluarganya," tambahnya.
Baca juga:
Kasal Ajukan Pengangkatan KRI Nanggala 402 Dari Kedalaman 838 Meter
Panglima TNI Usulkan ke Presiden Jokowi Kenaikan Pangkat 53 Prajurit KRI Nanggala-402
Kasal Yakin Kapal Selam KRI Nanggala 402 Tenggelam Karena Faktor Alam
KRI Nanggala 402 Terbelah Menjadi Tiga Bagian di Kedalaman 838 Meter
Panglima TNI Beberkan Bukti Ditemukannya KRI Nanggala 402 dan Prajurit yang Gugur
Panglima TNI: Seluruh Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402 Gugur
Mensos Risma Kirim Psikolog ke Keluarga Awak KRI Nanggala-402