Ketua KPK sebut Sri Mulyani sangat paham soal reformasi
Kepada menteri yang baru saja bergabung dengan pemerintah, Agus berharap bisa menjalin kerja sama dengan KPK.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan kabinet kerja hasil reshuffle jilid II. Ada 9 wajah menteri baru yang masuk dalam kabinet kerja ini.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap, perombakan kabinet jilid II bisa mendongkrak program kerja Jokowi di sisa masa jabatan 2014-2019. Ekspektasi Presiden terhadap perbaikan ekonomi nasional juga diharapkan bisa terealisasi.
"Saya berharap ekonomi lebih bergerak lebih cepat," ungkap Agus di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (27/7).
Agus menilai, perombakan kabinet kali ini sangat tepat. Terlebih, menteri-menteri yang ditunjuk Presiden Jokowi untuk mengisi kekosongan kursi kabinet adalah tokoh-tokoh nasional yang andal.
"Terutama Ibu Sri Mulyani itu sangat paham sekali mengenai reformasi," kata Agus.
Kepada menteri yang baru saja bergabung dengan pemerintah, Agus berharap bisa menjalin kerja sama dengan KPK. Tanpa bantuan dari berbagai pihak, KPK tak bisa memberantas korupsi.
"KPK itu reformasi birokrasi dan single identity number. Mudah-mudahan teman-teman di kabinet yang baru memahami itu. Reformasi birokrasi juga kalau nggak dituntaskan, ya susah kita mengharapkan pemberantasan korupsi," kata dia.